Page 9 - Modul Pembelajaran Sistem Reproduksi dan Program KB - Nendy Noer Fathur Rozi (175040058)
P. 9

3.    Faktor Psikologis
                     Sebagai  contoh  rasa  rendah  diri  (“low  self  esteem“),  tekanan  teman  sebaya  (“peer
               pressure“), tindak kekerasan dirumah/ lingkungan terdekat dan dampak adanya keretakan orang
               tua  dan  remaja,  depresi  karena  ketidak  seimbangan  hormonal,  rasa  tidak  berharga  wanita
               terhadap pria yang membeli kebebasan secara materi.

               4.    Faktor Biologis
                     Faktor biologis mencakup ketidak sempurnaaan organ reproduksi atau cacat sejak lahir,
               cacat  pada  saluran  reproduksi  pasca  penyakit  menular  seksual,  keadaan  gizi  buruk  kronis,
               anemia, radang panggul atau adanya keganasan pada alat reproduksi. Dari semua faktor yang
               mempengaruhi  kesehatan  reproduksi  diatas  dapat  memberikan  dampak  buruk  terhadap
               kesehatan perempuan, oleh karena itu perlu adanya penanganan yang baik, dengan harapan
               semua perempuan mendapatkan hak-hak reproduksinya dan menjadikan kehidupan reproduksi
               menjadi lebih berkualitas.

               G.  RUANG LINGKUP KESEHATAN REPRODUKSI

                     Ruang lingkup kesehatan reproduksi mencakup keseluruhan kehidupan manusia sejak
               lahir  sampai  mati  (life  cycle  approach)  agar  di  peroleh  sasaran  yang  pasti  dan  komponen
               pelayanan yang jelas serta dilaksanakan secara terpadu dan berkualitas dengan memperhatikan
               hak reproduksi perorangan dan bertumpu pada program pelayanan yang tersedia.

               1.    Konsepsi
                     Perlakuan sama antara janin laki-laki dan perempuan, Pelayanan ANC, persalinan, nifas
               dan BBL yang aman.

               2.    Bayi dan Anak
                     PemberianASI eksklusif dan penyapihan yang layak, an pemberian makanan dengan gizi
               seimbang, Imunisasi, Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dan Manajemen Terpadu Bayi
               Muda  (MTBM),  Pencegahan  dan  penanggulangan  kekerasan  pada  anak,  Pendidikan  dan
               kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang sama pada anak laki-laki dan anak perempuan.

               3.    Remaja
                     Pemberian Gizi seimbang, Informasi Kesehatan Reproduksi yang adequate, Pencegahan
               kekerasan sosial, Mencegah ketergantungan NAPZA, Perkawinan usia yang wajar, Pendidikan
               dan  peningkatan  keterampilan,  Peningkatan  penghargaan  diri,.  Peningkatan  pertahanan
               terhadap godaan dan ancaman.
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14