Page 65 - E-MODUL INTERAKTIF BERBASIS STUDI KASUS SEL
P. 65
Studi Kasus VI
A. Orientasi Peserta Didik pada Masalah
Kanker merupakan salah satu penyakit dengan angka kejadian yang
cenderung meningkat setiap tahunnya dan menjadi penyebab kematian ke-4
terbesar di Indonesia untuk penyakit tidak menular. Kanker disebabkan oleh
pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak terkontrol dan merusak sel-sel
jaringan tubuh lainnya. Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan
kemungkinan seseorang terkena kanker antara lain kebiasaan merokok, obesitas,
faktor hormonal, dan faktor genetik.
Pada tahun 2015 diperkirakan terdapat 14 juta kasus kanker baru dan 8,8
juta kematian akibat kanker di dunia. Di Indonesia, berdasarkan Data Riset
Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, Jawa Tengah memiliki jumlah
penderita kanker terbanyak, yaitu 68.638 orang.
Pengobatan utama untuk kanker adalah kemoterapi dan radioterapi.
Kemoterapi dapat menyebabkan mual dan muntah hebat dalam 24 jam setelah
pengobatan karena zat antitumor yang mempengaruhi hipotalamus dan
kemoreseptor otak. Pada beberapa kasus, operasi dan radioterapi juga dilakukan
bersamaan dengan kemoterapi untuk kanker pada tingkat lanjut, namun metode
ini memiliki kekurangan dalam hal kemanjuran yang tidak sebanding dengan
risiko efek sampingnya.
Sumber: Iksen, & Sari, H. Y. (2025). Studi In Silico Senyawa Bahan Alam Terhadap Biomarker
I Pembelahan Sel Kanker. Herbal Medicine Journal, 8(1), 27-37.
62
Pengembangan E-Modul Berbasis Studi Kasus

