Page 69 - E-MODUL INTERAKTIF BERBASIS STUDI KASUS SEL
P. 69

1.Profase:  pada  tahap  ini,  sentrosom  mengalami  replikasi  sehingga  menghasilkan  dua

                 sentrosom yang kemudian bergerak ke kutub-kutub inti sel yang letaknya berlawanan.
                 Pada saat yang bersamaan, mikrotubulus (serat protein yang memanjang dari sentriol
                 ke  segala  arah)  mulai  terlihat  di  antara  dua  sentrosom  dan  lama-kelamaan  menjadi
                 gulungan benang atau disebut sebagai benang-benang spindel (gelendong). Pada tahap

                 ini,  di  dalam  nukleus  benang-benang  kromatin  menebal  dan  memendek  membentuk
                 kromosom. Setiap lengan kromosom, berduplikasi membentuk dua kromatid (kromatid
                 kembar) yang terikat pada sentromer, dan keduanya masih terbungkus oleh membran
                 inti sel.

               2.Metafase:  pada  tahap  ini,  ditandai  dengan  membran  inti  sel  yang  menghilang.
                 Sentromer  melekat  pada  benang-benang  spindel.  Selanjutnya,  pasangan  kromatid
                 kemudian  bergerak  ke  bagian  tengah  inti  sel  (ekuator)  dan  membentuk  lempeng
                 metafase.

               3.Anafase: pada tahap anafase terjadi pemisahan kromatid dari sentromer yang kemudian
                 membentuk kromosom baru. Setiap kromosom ditarik oleh benang-benang spindel dan
                 dibawa  menuju  kutub  yang  saling  berlawanan,  sehingga  pada  masing-masing  kutub
                 memiliki jumlah kromosom yang sama. Pada akhir anafase, kromosom hampir sampai

                 ke  kutubnya  masing-masing,  dan  pada  saat  yang  sama,  proses  sitokinesis  (fase
                 pembelahan atau pemisahan sitoplasma, organel, dan membran selular) mulai terjadi.
               4.Telofase:  merupakan  tahap  akhir  pembelahan  mitosis,  ditandai  dengan  mulai
                 menghilangnya  benang-benang  spindel.  Pada  fase  ini,  dua  inti  sel  terbentuk

                 (kariokinesis) yang ditandai dengan terbentuknya membran inti dan terjadi pemisahan
                 sitoplasma  (sitokinesis),  sehingga  akhirnya  dihasilkan  dua  sel  anakan  yang  bersifat
                 diploid (2n) dengan jumlah kromosom yang sama dengan sel induknya.































          I                                    Gambar 3. Pembelahan Mitosis
                                               Sumber: Lodish, H., et al. (2021)
                                                                                                             66




             Pengembangan E-Modul Berbasis Studi Kasus
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74