Page 133 - Sejarah Nasional Indonesia
P. 133
mendiskusikan dengan tokoh-tokoh lain, menekankan pentingnya
menyampaikan pernyataan yang jelas dan tegas tentang
kemerdekaan Indonesia (Hatta, 2001).
8.3. Proklamasi Kemerdekaan
1. Teks Proklamasi
Pada tanggal 17 Agustus 1945, pukul 10.00 WIB, Soekarno dan
Hatta membacakan teks proklamasi di depan gedung perwakilan
Jepang di Jakarta. Pembacaan ini disaksikan oleh para tokoh
pergerakan dan masyarakat yang berkumpul. Proklamasi ini
menandai lahirnya negara Indonesia yang merdeka, mengakhiri
penjajahan yang telah berlangsung selama lebih dari tiga setengah
abad. Momen ini menjadi titik balik dalam sejarah Indonesia dan
menginspirasi banyak orang untuk berjuang demi kemerdekaan.
Teks Proklamasi yang dibacakan oleh Soekarno dan Hatta pada
17 Agustus 1945 berisi pernyataan tegas mengenai kemerdekaan
Indonesia dari penjajahan. Pembacaan ini berlangsung di Jalan
Proklamasi, Jakarta, dan menandai lahirnya negara Indonesia yang
merdeka. Dalam teks tersebut, terdapat dua bagian utama:
pernyataan kemerdekaan dan pengakuan atas hak rakyat untuk
menentukan nasibnya sendiri. Teks ini diawali dengan kalimat “Kami
bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia,”
yang menegaskan bahwa kemerdekaan adalah hak yang tidak bisa
diragukan lagi (Soekarno, 1965). Selain itu, dalam pernyataan
tersebut juga dicantumkan bahwa Indonesia bertekad untuk menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa serta menjunjung tinggi prinsip
keadilan dan kemanusiaan.
Pentingnya pernyataan ini terletak pada pengakuan bahwa
Indonesia bukan lagi bagian dari kekuasaan kolonial, melainkan
sebuah bangsa yang merdeka dan berdaulat. Selain itu, proklamasi ini
juga menyiratkan harapan untuk masa depan, di mana rakyat
Kaksim, S.Pd.I., M.Pd. 124

