Page 58 - Sejarah Nasional Indonesia
P. 58

memerintah  adalah  suaminya  Wikramawardhana.
                            Hal ini menyebabkan Bhre Wirabhumi tidak senang,
                            sehingga  terjadilah  perang  yang  dikenal  dengan
                            “paregrek” yang berlangsung dari tahun 1401-1406.
                        2)  Masa pemerintahan raja Suhita (1429-1447)
                            Dari         permaisuri         Kusumawardani,
                            Wikramawardhana  mempunyai  tiga  orang  putra
                            yaitu  Kartawijaya,  Bhre  Pamotan,  dan  Bhre
                            Tumapel. Namun demi menghindarkan permusuhan
                            dari  daerah  bagian  Timur  (Lumajang),  maka
                            Wikramawardhana  menyerahkan  tahta  kerajaan
                            kepada  Suhita  yang  juga  cucu  dari  Bhre  Wirabumi
                            (dalam  garis  ibu).  Suhita  mengetahui  bahwa
                            kakeknya  mati  dibunuh  oleh  Raden  Gajah.  Maka
                            menurut  Pararaton  Raden  Gajah  ditangkap  dan  di
                            hukum  mati  pada  tahun  1433.  Namun  dalam
                            sumber  lain  pada  tahun  1437  Daha/Kediri  telah
                            memisahkan diri dari Majapahit.
                        3)  Masa pemerintahan Raja Kertawijaya (1447-1451)
                            Suhita tidak memiliki putra, ia digantikan oleh adik
                            tirinya  (putra  dari  Kusumawardani)  yang  bernama
                            Kertawijaya yang menjadi Bhre di Tumapel
                        4)  Masa pemerintahan Rajasawardhana (1451-1453)
                            Menurut  buku  Pararaton  tahun  1451  Kertawijaya
                            mangkat  dan  digantikan  oleh  saudaranya  Bhre
                            Pamotan  dengan  gelar  Sri  Rajasawardhana.
                            Menurut     Pararaton    raja   Rajasawardhana
                            berkedudukan  di  Kahuripan,  berarti  ia  telah
                            memindahkan  pusat  kerajaan  ke  Kahuripan.  Pada
                            tahun 1453 Rajasawardhana mangkat.
                        5)  Masa Pemerintahan Girindrawardhana (1456-1466)

                                              Liza Husnita, M. Pd  49
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63