Page 10 - Wisata Kuliner
P. 10

  Wisata petualangan (Adventure Tourism)
              Wisata warisan budaya (Heritage Tourism)
              Wisata belanja dan kuliner (Shoping And Culinary Tourism).
              Wisata kota dan desa (City And Village Tourism)
              Wisata MICE (Mice and Event tourism)
              Wisata olahraga (Sport Tourism)
              Objek wisata terintegrasi (Integrated Are Tourism)

                  Desa  wisata  adalah  suatu  bentuk  integrasi  antara  atraksi,
            akomodasi  dan  fasilitas  pendukung  yang  disajikan  dalam  suatu
            struktur  kehidupan  masyarakat  yang  menyatu  dengan  tata  cara
            dan  tradisi  yang  berlaku.  (Nuryanti,  Wiendu.  1993.  Concept,
            Perspective and Challenges,  makalah bagian dari Laporan Konfe-
            rensi  Internasional  mengenai  Pariwisata  Budaya.  Yogyakarta:
            Gadjah Mada University Press. Hal.2-3).
                  Pemerintah  tengah menggenjot  sektor  pariwisata se-bagai
            salah satu sumber devisa. Hal ini dilakukan dengan membentuk
            10  “Bali”  baru  sebagai  destinasi  utama  wisata  di  tanah  air.  Tak
            hanya  wisatawan  mancanegara,  pemerintah  juga  ingin  mengop-
            timalkan  kunjungan  wisatawan  domestik.  Dengan  adanya  10
            “Bali” baru ini, pemerintah menargetkan 25 juta kunjungan wisa-
            tawan  mancanegara  dan  300  juta  perjalanan  wisatawan  lokal
            pada  2024.  Dari sepuluh  destinasi,  terdapat  empat  daerah  yang
            menjadi tujuan prioritas. Keempat daerah tersebut adalah Danau
            Toba,  Borobudur,  Labuan  Bajo,  dan  Mandalika.  Dalam  proses
            memoles  10  destinasi  ini  beserta  kawasan  strategis  pariwisata
            nasional  lainnya,  nilai  investasi  yang  dibutuhkan  mencapai  Rp
            500  triliun.  Kebutuhan  tersebut  terutama  untuk  membangun
            berbagai sarana dan prasarana pendukung.
                  Kalau dilihat dari konsep dasar pengembangan pariwisata
            dari Kemenpar pada 2016 secara garis besar potensi pariwisata
            dapat dibagi menjadi 3 bagian utama antara lain; Alami sebanyak
            35 %, budaya 60% dan buatan manusia sebanyak 5%. Ini artinya
            pariwisata  di  Indonesia  lebih  banyak  didominasi  oleh  wisata
            budaya  seperti;  membatik,  bangunan  Candi,  gedung  bersejarah
            (keagamaan), dan lain-lain.




            2 | Buku Wisata Kuliner
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15