Page 126 - Wisata Kuliner

daerah, dan tidak dikonsumsi di luar daerah.Oleh-oleh yang
demikian ini menjadikan wisatawan ingin mencoba, dan menik-
matinya. Konsumsi wisatawan atas oleh-oleh berupa makanan ini
lazim disebut sebagai wisata kuliner.
Dewasa ini di Indonesia muncul suatu tren baru, yaitu tren
“Wisata Kuliner”. Dahulu kata pariwisata mencakup hal yang luas
sekali, meliputi objek wisata, hotel dan restoran serta trans-
portasi, namun seiring dengan berjalannya waktu maka pari-
wisata mulai mempunyai cabang sendiri sendiri disesuaikan
dengan motif wisatawan melakukan perjalanan ke suatu daerah.
Wisata kuliner merupakan hal baru dalam khasanah hiding-
an dan pariwisata yang menarik dan khas. Sebuah antologi esai
tentang beragam subjek oleh para ahli makanan dari berbagai
disiplin ilmu, menjadikan hidangan sebagai tujuan dan sarana
dalam pariwisata Maka tak heran saat ini muncul sebuah istilah
baru “Wisata Kuliner” dimana tujuan utama dari wisata ini adalah
untuk berkuliner atau mencicipi makanan khas serta yang
terkenal dari daerah tujuan wisata tersebut. Tidak seperti jenis
wisata yang lainnya, dalam berwisata kuliner umumnya para
wisatawan tidak mempunyai panduan khusus dan biasanya hanya
mendapat referensi dari teman atau kenalan yang biasanya
bertempat tinggal di tempat tujuan wisata tersebut atau dari
wisatawan lain yang pernah mengunjungi daerah tersebut.
Wisata kuliner juga mengalami perkembangan sangat pesat
karena kekuatan pasar modern yang dapat membuat produk
makanan dan masakan dari seluruh dunia lebih mudah diakses
dan dijangkau. Dengan demikian, hal itu mendorong munculnya
wisata kuliner sebagai topik yang populer di media massa surat
kabar dan televisi. Akibatnya, banyak wisatawan yang tidak
segan-segan membeli oleh-oleh dan atau datang ke restoran
tertentu untuk mencicipi makanan lokal sebagai pelengkap
mereka berwisata.
Witasata kuliner adalah suatu wisata yag sekarang sangat
penting untuk dipikirkan oleh pemangku kepentingan dalam tata
kelola pariwisata sehingga daerah tujuan wisata tersebut memili-
ki daya tarik untuk dikunjungi oleh calon wisatawan.

118 | Buku Wisata Kuliner