Page 129 - Wisata Kuliner
P. 129
Culinary Tourism is a welcome and provocative addition to
the literature on foodways and tourism. An anthology of essays by
food scholars from different disciplines about a multifaceted
subject, it treats food as both a destination and a means for tourism.
(Wisata kuliner merupakan hal baru dalam khasanah hidangan
dan pariwisata yang menarik dan khas.Sebuah antologi esai
tentang beragam subjek oleh para ahli makanan dari berbagai
disiplin ilmu, menjadikan hidangan sebagai tujuan dan sarana
dalam pariwisata).
Maka tak heran saat ini muncul sebuah istilah baru “Wisata
Kuliner” dimana tujuan utama dari wisata ini adalah untuk
berkuliner atau mencicipi makanan khas serta yang terkenal dari
daerah tujuan wisata tersebut. Tidak seperti jenis wisata yang
lainnya, dalam berwisata kuliner umumnya para wisatawan tidak
mempunyai panduan khusus dan biasanya hanya mendapat
referensi dari teman atau kenalan yang biasanya bertempat
tinggal di tempat tujuan wisata tersebut atau dari wisatawan lain
yang pernah mengunjungi daerah tersebut.
Definisi food tourism menurut Cholin Michael Hall adalah:
“Food tourism is a need differentiate between tourists who consume
food as a part of the travel experience and those tourists whose
activities, behaviors and event, destination selection is influenced by
an interest in food” (Hall, 2003:9).
Wisata yang berhubungan dengan makanan merupakan
kebutuhan yang berbeda diantara turis dimana mereka meng-
habiskan atau mengkonsumsi makanan adalah merupakan bagian
dari pengalaman perjalanan wisata mereka dan pemilihan
aktivitas dan event, destinasi yang dilakukannya tentunya juga
dipengaruhi oleh ketertarikan mereka pada makanan setempat
yang ada.
Definisi lain yang dikemukakan Hall dan Mitchel tentang
food tourism adalah: “Food tourism may be defined as visitation to
primary and secondary food producers, food festivals, restaurants
and specific locations for which food tasting and or experiencing the
attributes of specialist food production region are the primary
motivating factor for travel” (Hall and Mitchel, 2001:308)
121 | Citra Kuliner Terhadap Minat Kunjung Ulang Wisata

