Page 55 - Microsoft Word - LAPORAN_MAGANG_3_KELOMPOK REVISI (1)
P. 55

Kelompok, diharapkan siswa dapat :

                         1. Melatih sikap sosial dengan berani bertanya, berpendapat, mau mendengar
                           orang  lain, bekerja sama dalam diskusi di kelompok, sehingga terbiasa berani
                           bertanya, berpendapat, mau mendengar orang lain, dan bekerjasama dalam
                           aktivitas sehari-hari,

                         2. Menunjukkan ingin tahu selama mengikuti proses.
                          3.              Bertanggung jawab terhadap kelompoknya dalam menyelesaikan
                           tugasnya.

                         4. Menjelaskan pengertian nilai mutlak dan menyelesaikan masalah dalam kehidupan
                           sehari-hari yang  berkaitan dengan Persamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu
                           Variabel Yang Memenuhi Nilai Mutlak.
                         5. Menentukan  Persamaan  Dan  Pertidaksamaan  Linear  Satu  Variabel  Yang
                           Memenuhi Nilai Mutlak berdasarkan definisi.


                        E.  Materi Pembelajaran
                        1.  Persamaan Linear Dengan Satu Variabel
                              Persamaan linear satu variable adalah suatu persamaan dengan satu variable
                           (peubah) yang mempunyai pangkat bulat positif dan pangkat tertinggi variabelnya
                           satu. Bentuk umum persamaan linier adalah      +    = 0 dengan   ,       0,    disebut
                           variabel ;   ,    disebut konstanta.
                             Penyelesaian  persamaan  linier  dapat  dilakukan  dengan  memisahkan  variabel
                           dengan dengan variabel dan konstanta pada ruas yang berbeda.
                           Contoh :
                        1)  3x + 5 = x – 8 merupakan persamaan linier satu variabel karena memiliki satu
                           variabel yaitu x (meskipun x tersebut berada di di dua sisi).
                        2)  2x – y = 6 bukan termasuk persamaan linier satu variabel karena memiliki dua
                           variabel yaitu x dan y. Ada dua aturan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan
                           persamaan linier satu variabel, yaitu sebagai berikut.
                         a. Menambah atau mengurangi kedua ruas dengan bilangan yang sama.
                         b. Mengalikan atau membagi kedua ruas dengan bilangan yang sama.

                              Setiap  perpindahan  ruas,  tanda  bilangan  (positif  atau  negatif)  akan  menjadi
                           terbalik. Misalnya saat disisi kiri bilangan tersebut adalah -8, ketika pindah ke
                           kanan menjadi 8 (dari negatif menjadi positif dan sebaliknya).
                           Agar  lebih  memahami  cara  menyelesaikan  persamaan  linier  satu  variabel,
                           perhatikan contoh berikut.





                                                              50
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60