Page 8 - Bilangan Bulat -SMP N SATAP 1 Kubutambahan-Ketut Sumadi Harta
P. 8
TEKNIK KOMPETENSI SOSIAL EMOSIONAL YANG TERINTEGRASI PADA
PROSES PEMBELAJARAN
Pada pembelajaran mengenai teknik Kompetensi Sosial Emosional (KSE) ini, adapun
beberapa hal yang mendukung proses perencanaan dan persiapan pelaksanaan pembelajaran
yaitu:
A. Capaian Pembelajaran
1. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Di akhir fase D, peserta didik dapat membaca, menulis, dan membandingkan bilangan bulat,
bilangan rasional dan irasional, bilangan desimal, bilangan berpangkat bulat dan akar,
bilangan dalam notasi ilmiah. Mereka dapat menerapkan operasi aritmetika pada bilangan
real, dan memberikan estimasi/perkiraan dalam menyelesaikan masalah (termasuk
berkaitan dengan literasi finansial). Peserta didik dapat menggunakan faktorisasi prima dan
pengertian rasio (skala, proporsi, dan laju perubahan) dalam penyelesaian masalah.
2. Tujuan Pembelajaran:
Peserta Peserta didik secara mandiri dapat membandingkan dan melakukan operasi
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
B. KOMPETENSI SOSIAL EMOSIONAL (KSE)
Kompetensi sosial - emosional berbasis kesadaran penuh yang akan dikembangkan dalam
mata pelajaran adalah kompetensi “Kesadaran Diri (Self Awareness)”.
C. TEKNIK PEMBELAJARAN KSE
Adapun teknik pembelajaran yang dapat mengembangkan kompetensi sosial-emosional
“Kesadaran Diri (Self Aawareness)” yang dipilih adalah “Bernapas dengan kesadaran
penuh/teknik STOP”, “Mengidentifikasi Emosi”, dan “Memeriksa Perasaan Diri”.
Adapun rangkuman teknik yang digunakan dapat dilihat pada tabel berikut.
KSE Ruang Lingkup Teknik Pembelajaran KSE
Kesadaran Terintegrasi dalam Teknik: Mengidentifikasi Emosi
Diri Mata Pelajaran Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
Teknik ini diterapkan di awal kegiatan pembelajaran. Dimana
proses pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka terbatas.
Pada saat kegiatan pendahuluan, murid diajak untuk
melakukan ice breaking terlebih dahulu dengan
“mengidentifikasi emosi”. Cara yang akan dilakukan adalah
dengan memberikan petunjuk terlebih dahulu kepada murid
bahwa guru akan memberikan/menunjukkan emosi wajah
tertentu, kemudian menunjuk murid untuk menebaknya. Murid
menebak melalaui animasi game pada LKPM yang sudah
disediakan.
Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada murid:
Setelah melakukan absensi dan sebelum masuk ke materi,
guru mengajak siswa untuk rileks dengan memberikan “ice