Page 32 - Sela Nur VIka _PGSD C
P. 32

sangat berpengaruh terhadap keada- an ekonomi desa.
         Untukmenghilangkanperasaan takut di kalangan penduduk, mulai tahun

         1943  Jepang  melancarkan  kampanye  untuk  romusha  sebagai  "prajurit
         ekonomi". Ada pula para romusha yang dibawa ke luar negeri, seperti ke

         Birma,  Malaysai  dan  Thailand.  Banyak  di  antara  mereka  yang  tidak
         kembali lagi ke Indonesia, karena meninggal di tempat kerja.



           4. Pelatihan Kemiliteran.

        Pada  permulaan  perang,  Jepang  memperoleh  kemenangan.  Akan  tetapi,  sejak  tahun
        1943, Jepang mulai terdesak oleh pasukan Sekutu, terutama Amerika Serikat. Kekuatan
        Jepang  mulai  berkurang.  Banyak  tentaranya  yang  tewas  dan  peralatan  perang  banyak
        yang hancur. Jepang menyadari bahwa untuk kepentingan perang perlu dukungan dari
        rakyat  Indonesia.  Itulah  sebabnya,  Jepang  mulai  membentuk  kesatuan-kesatuan  semi
        militer dan militer untuk dididik dan dilatih secara intensif di bidang militer. Di Indonesia
        ada beberapa kesatuan pertahanan yang dibentuk oleh pemerintah Jepang, yaitu:

         a. Seinendan (Barisan Pemuda).


       Seinendan  dibentuk  pada  tanggal  29  April  1943.  Anggotanya  terdiri  dari  para  pemuda
       yang  berusia  antara  14-22  tahun.  Mereka  dididik  militer  agar  dapat  menjaga  dan
       mempertahankan  tanah  airnya  dengan  kekuatan  sendiri.  Akan  tetapi  tujuan  yang
       sebenarnya  ialah  mempersiapkan  pemuda  untuk  dapat  membantu  Jepang  dalam

       menghadapi tentara Sekutu dalam Perang Asia Timur Raya.
         b. Keibodan (Barisan Pembantu Polisi).

         Keibodan dibentuk pada tanggal 29 April 1943. Anggotanya terdiri

         atas para pemuda yang berusia antara 26-35 tahun, dengan tugas

         seperti  penjagaan  lalu  lintas,  pengamanan  desa  dan  lain-lain.
         Barisan ini di Sumatra disebut Bogodan, sedangkan di Kalimantan

         dikenal dengan nama Borneo Konan Hokokudan.



           c. Fujinkai (Barisan Wanita).

          Fujinkai dibentuk pada bulan Agustus 1943. Anggotanya terdiri atas

          para wanita berusia 15 tahun ke atas. Mereka juga diberikan latihan-
          latihan dasar militer, dengan tugas untuk membantu Jepang dalam

          perang.
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37