Page 10 - Modul Rencana Kegiatan Praktikum
P. 10
b. PEL (Pengetahuan Ekologi Lokal) petani dan PEI
(Pengetahuan Ekologi Ilmiah), preferensi, perspektif terhadap
pengelolaan lahan/pemilihan jenis tanaman/pohon
Pengetahuan ekologi lokal petani merupakan faktor internal
petani yang berperan besar dalam pengelolaan lahan. Pada
umumnya, praktik budidaya dilakukan secara turun-temurun
dari nenek moyangnya. Pemilihan jenis pohon untuk ditanam di
lahan pertanian dipengaruhi oleh preferensi dan pandangan
petani terhadap tanaman tersebut (ekonomi, ekologi, dan
budaya).
c. Kondisi iklim yang tidak dapat dikendalikan dan adaptasi
petani terhadap perubahan iklim
Faktor lain yang mempengaruhi kegiatan pertanian adalah
iklim. Iklim merupakan salah satu faktor yang tidak dapat
dikendalikan oleh petani, sehingga petani hanya dapat
beradaptasi dan menyesuaikan kondisi iklim. Terjadinya
perubahan iklim secara signifikan saat ini semakin
meningkatkan tantangan bagi petani untuk terus berinovasi
dalam mengelola lahannya. Kesesuaian lahan dan ketahanan
tanaman perlu diperhatikan agar usaha tani dapat berjalan
dengan optimal.
d. Permintaan pasar dan kebutuhan rumah tangga (aspek
ekonomi)
Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu tujuan yang ingin
dicapai petani dalam menjalankan usaha tani adalah untuk
mendapatkan hasil panen seoptimal mungkin. Permintaan
pasar yang meningkat dapat berdampak positif bagi petani,
karena komoditas yang dibudidayakan menjadi kebutuhan
masyarakat, namun demikian di sisi lain permintaan pasar yang
meningkat akan memicu melimpahnya jumlah komoditas
tersebut sehingga harga dapat menurun. Strategi pengelolaan
tanaman dan hasil panen sangat dibutuhkan untuk
menanggulangi hal tersebut
UNIVERSITAS BRAWIJAYA HALAMAN 08