Page 13 - Modul Rencana Kegiatan Praktikum
P. 13

Bantuan  saprodi  dari  pemerintah  juga  menjadi  faktor  yang

                                    dapat  mendukung  kelancaran  kegiatan  usaha  tani.  Fenomena
                                    kelangkaan  pupuk  dan  bibit  unggul  sering  menjadi  hambatan
                                    dalam pengembangan pertanian.




                                    2. Permainan Skala Lanskap
                                         Pada skala lanskap, pengelolaan lahan sangat ditentukan oleh

                                    aspek  sosial  masyarakat  dan  kebijakan  yang  berlaku  (peran
                                    stakeholders).  Masyarakat  dibagi  menjadi  3  kelompok  yaitu,

                                    kelompok hulu, kelompok tengah dan kelompok hilir. Fasilitator
                                    memberikan  tantangan  “kartu  cuaca”,  yang  relevan  dan

                                    menggambarkan  kondisi  saat  ini  bahwa  cuaca  tidak  dapat
                                    diprediksi.  Respon  dari  petani  terhadap  tantangan  tersebut

                                    akan sangat mempengaruhi keberlanjutan lahan pertaniannya.
                                    Peran  stakeholders  (Forum  DAS)  tidak  kalah  penting  dalam

                                    permainan  ini,  di  mana  stakeholders  memberikan  insentif

                                    kepada  para  petani  yang  setuju  menanam  pohon  untuk
                                    melestarikan sumber daya air dan mengurangi potensi longsor.
                                      Hasil      implementasi        permainan        menunjukkan          bahwa

                                    kesepakatan antar kelompok masyarakat hulu, tengah dan hilir

                                    sangat  mempengaruhi  pengelolaan  lahan  dan  dampaknya
                                    terhadap  ekonomi  dan  lingkungan.  Sumber  air  yang  pada

                                    umumnya  terletak  di  area  hulu  harus  dilestarikan  agar
                                    kebutuhan  air  semua  kelompok  masyarakat  dapat  terpenuhi.

                                    Namun  demikian,  musyawarah  antara  kelompok  masyarakat
                                    dan stakeholders tidak mencapai mufakat sehingga kualitas dan

                                    kuantitas  sumber  air  tidak  optimal.  Masing-masing  kelompok
                                    masyarakat cenderung memilih hasil ekonomi yang tinggi tanpa

                                    melestarikan  sumber  daya  air.  Hal  tersebut  digambarkan
                                    melalui penuangan air dalam bucket dampak lingkungan, pada

                                    bucket air berwarna biru menggambarkan sumber mata air dan

                                    bucket  air  berwarna  kuning  menggambarkan  limpasan
                                    permukaan  yang  terjadi.  Dari  hasil  permainan,  bucket  air
                                    berwarna  kuning  lebih  banyak  dibandingkan  bucket  air

                                    berwarna  biru  sehingga  dapat  diartikan  bahwa  pengelolaan

                                    lahan  yang  dilakukan  oleh  masyarakat  cenderung  tidak
                                    melestarikan  lingkungan  dan  berakibat  pada  meningkatnya

                                    potensi banjir/longsor.

      UNIVERSITAS BRAWIJAYA                                                                    HALAMAN 11
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18