Page 17 - Modul Rencana Kegiatan Praktikum
P. 17

Mekanisme permainan
                                           Diawal  permainan,petani  akan  memiliki  satu  bidang  lahan

                                   tanaman semusim, modal awal (20),tenaga kerja (Gambar 1e),
                                   dan kondisi lahan awal yang harus dipenuhi agar tanaman bisa

                                   berproduksi  (1  token  air  dan  2  token  tanah  yang  terdapat  di
                                   lahan). Pada putaran pertama,partisipan akan bermain dengan

                                   lahan  tanaman  semusim  sebagai  uji  coba  untuk  mengetahui
                                   konsekuensi  dari  pilihan  jenis  pengelolaan  ini.  Pada  putaran

                                   kedua  dan  setiap  putaran  berikutnya,  partisipan  akan  diberi

                                   kebebasan  untuk  memilih  jenis  pengelolaan  lahan  (merubah
                                   atau tetap mempertahankan jenis pilihan sebelumnya) dengan

                                   memilih  jenis  tanaman  yang  membentuk  suatu  jenis
                                   pengelolaan  lahan  (monokultur  atau  campuran).  Setiap  jenis

                                   pilihan  pengelolaan  lahan  memiliki  biaya  produksi  dan  jumlah
                                   tenaga kerja yang harus dibayar dan produksi/pendapatan yang

                                   akan  diperoleh  (Tabel  1).  Jumlah  pendapatan  partisipan  akan
                                   ditentukan berdasaran iklim yang muncul pada setiap putaran

                                   melalui kartu iklim yang telah diacak. Selain pendapatan yang
                                   diperoleh  dari  produksi  tanaman,  partisipan  juga  akan

                                   menerima  konsekuensi  lain  seperti  jumlah  seresah,  air,  dan
                                   erosi     dilahannya        yang      ditentukan       berdasarkan         jenis

                                   pengelolaan lahan dan variasi iklim yang muncul (Tabel 2) pada
                                   setiap putaran. Jika pilihan jenis pengelolaan lahan yang dipilih

                                   menghasilkan  token  seresah,  token  ini  akan  menutup

                                   permukaan tanah sehingga pada saat hujan turun, tanah tidak
                                   tererosi.Token seresah ini dapat digunakan untuk mengurangi

                                   biaya produksi diputaran berikutnya. Pada saat tahun normal, 2
                                   token air akan masuk ke dalam lahan, sedangkan hanya 1 token

                                   air yang masuk ke dalam lahan pada tahun kering. Token-token
                                    ini dapat masuk ke dalam tanah atau langsung terlimpas masuk

                                   ke  sungai  tergantung  ada  tidaknya  token  seresah  yang
                                   melindungi  permukaan  tanah  (Tabel  2).  Saat  air  tersebut

                                   melimpas dan masuk ke sungai, token ini akan membawa token
                                   tanah yang terdapat di lahan dan ikut terlimpas masuk ke aliran

                                   sungai.









      UNIVERSITAS BRAWIJAYA                                                                    HALAMAN 15
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22