Page 20 - Modul Rencana Kegiatan Praktikum
P. 20

Putaran 7:
                                   Sebagaidampak  dari  kekeringan  yang  berkepanjangan  dan

                                   memetik  pelajarandari  kondisi  tersebut,  mengetahui  bahwa
                                   tahun ini merupakan tahun dengan sedikit hujan, petani mulai

                                   menutup  aliran  air  dan  mengalirkannya  kelahannya  sendiri,
                                   sehingga  partisipan  yang  memiliki  lahan  dibawahnya  tidak

                                   mendapatkan air irigasi (ambil 1 token air di system tersebut).
                                   Sebagai       akibat     dari     hal     tersebut,      partisipan      harus

                                   membayarbiaya  irigasi  tambahan(membeli  1  tokenair)  supaya

                                   lahannya bisa berproduksi. Diakhir putaran ini, fasilitator akan
                                   menanyakan  bagaimana  respon  menanggapi  hal  tersebut  dan

                                   apa yang akan merekalakukan berikutnya.
                                   Putaran 10:

                                   Pada  tahun  ini,  terjadi  panen  raya  besar-besaran  khususnya
                                   untuk satu jenis komoditas tertentu yang menyebabkan harga

                                   jual  turun  drastic.  Meskipun  dalam  kondisi  tahun  normal
                                   dengan asumsi produksi pertanian yang optimal, namun karena

                                   harga  jualnya  menurun,  pendapatan  partisipan  pada  tahun  ini
                                   akan  menurun  tergantung  dari  jenis  pengelolaan  lahan  yang

                                   dipilih sebelumnya (Lihat Tabel 3)
                                   Putaran13:

                                   Terdapat kesepakatan kelompok tani untuk menentukan jenis
                                   pengelolaan lahan atau komoditastertentu yang akan ditanam.

                                   Terdapat dua sub-skenario sebagai berikut:

                                        Jika  partisipan  sebelumnya  memilih  system  monokultur,
                                        maka  kesepakatan  kelompok  tani  yang  dicapai  adalah

                                        menanam  jenis  tanaman  pepohonan  pada  putaran
                                        berikutnya.  Kesepakatan  ini  diambil  sebagai  respon  dari

                                        program  penghijauan  dari  pemerintah  yang  akan
                                        menawarkan  kompensasi  pendapatan,  terutama  pada

                                        tahun pertama saat pohon belum berproduksi.
                                        Jika partisipan sebelumnya memilih systemcampuran, maka

                                        kesepakatan  kelompok  tani  yang  dicapai  adalah  merubah
                                        pepohonanmenjadi  system  monokultur  tanaman  semusim.

                                        Kesepakatan  ini  diambil  sebagai  respon  dari  tawaran
                                        perusahaan  susu  yang  menawarkan  harga  dan  pasar  yang

                                        cukup  baik  apabila  mereka  mau  menyuplai  atau  menjual
                                        pakan ternak (jagung atau rumput gajah) kepada mereka.


      UNIVERSITAS BRAWIJAYA                                                                    HALAMAN 18
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25