Page 43 - sara

Program Pembelajaran PKL Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian – XII APHP
Bidang Pengolahan : Pembuatan Bakery dan Kue

Sementara itu, prinsip kejujuran dalam etika komunikasi berarti bahwa setiap
orang harus berbicara dengan cara yang jujur dan benar, tanpa menyembunyikan

kenyataan atau memanipulasi fakta untuk kepentingan pribadi atau kelompok.

Prinsip ini menekankan pentingnya integritas dan kejujuran dalam berkomunikasi,

sehingga dapat meminimalkan risiko kesalahpahaman atau konflik yang dapat

muncul karena informasi yang tidak akurat atau tidak jujur.

Keterbukaan dan kejujuran merupakan prinsip penting dalam etika komunikasi

karena keduanya membantu membangun hubungan yang sehat dan saling percaya
antara individu maupun kelompok. Dengan mengedepankan prinsip keterbukaan

dan kejujuran dalam berkomunikasi, seseorang dapat membangun citra diri yang

baik dan menghindari konflik yang tidak perlu.

2. Empati dan penghargaan terhadap pendengar atau pembaca

Prinsip Empati dan Penghargaan terhadap Pendengar atau Pembaca dalam Etika

Komunikasi mengacu pada kemampuan untuk memahami dan menghargai
perspektif, kebutuhan, dan perasaan orang yang berkomunikasi dengan kita.

Prinsip ini sangat penting dalam konteks industri karena memungkinkan kita untuk

berkomunikasi secara efektif dengan berbagai pihak dalam lingkungan kerja,

termasuk rekan kerja, atasan, klien, dan pelanggan.

Empati berarti mampu memasuki dunia orang lain dan memahami perspektif,

perasaan, dan pandangan hidup mereka. Dalam konteks komunikasi, ini berarti

mendengarkan secara aktif dan memperhatikan apa yang disampaikan oleh orang
lain. Sebagai contoh, jika seorang klien mengeluh tentang layanan yang diberikan,

seorang profesional harus mampu mendengarkan dengan penuh perhatian,

memahami keluhan tersebut, dan berusaha mencari solusi terbaik untuk

memenuhi kebutuhan klien.

Selain itu, prinsip penghargaan terhadap pendengar atau pembaca juga penting

dalam etika komunikasi. Ini berarti mempertimbangkan audiens atau pembaca

ketika menyampaikan pesan. Dalam konteks komunikasi bisnis, penting untuk
mempertimbangkan latar belakang, kebutuhan, dan kepentingan audiens ketika

Ahmad Saifuddin – Kurikulum Merdeka Mengajar