Page 42 - sara
P. 42
Program Pembelajaran PKL Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian – XII APHP
Bidang Pengolahan : Pembuatan Bakery dan Kue
Beberapa prinsip etika berkomunikasi yang umum meliputi kejujuran, integritas,
kesopanan, rasa hormat, keadilan, dan tanggung jawab. Kejujuran dan integritas
menyangkut kejujuran dalam mempresentasikan fakta dan opini, serta menjaga
konsistensi antara kata dan tindakan. Kesopanan dan rasa hormat mencakup cara
berbicara dan tindakan yang sopan dan menghargai orang lain. Keadilan dan tanggung
jawab berkaitan dengan mempertimbangkan dampak komunikasi pada semua pihak
yang terlibat dan bertanggung jawab atas tindakan dan konsekuensi komunikasi.
Dalam era digital dan sosial media, etika berkomunikasi juga melibatkan penggunaan
teknologi dengan bijak dan bertanggung jawab. Ini mencakup mempertimbangkan
privasi, keamanan, dan keaslian informasi yang dibagikan atau dipublikasikan, serta
mempertimbangkan efek jangka panjang dari tindakan atau kata-kata yang
diungkapkan di media sosial.
Secara keseluruhan, etika berkomunikasi adalah aspek penting dari interaksi manusia
dan membantu memastikan bahwa komunikasi dilakukan dengan cara yang
mempromosikan pemahaman, saling menghormati, dan kerja sama, serta
menghindari konflik dan diskriminasi.
B. Prinsip-prinsip utama dalam etika berkomunikasi :
1. Keterbukaan dan kejujuran
Etika berkomunikasi adalah seperangkat nilai, norma, dan prinsip yang mengatur
perilaku komunikasi seseorang atau kelompok dalam berinteraksi dengan orang
lain. Prinsip keterbukaan dan kejujuran adalah salah satu prinsip penting dalam
etika komunikasi.
Prinsip keterbukaan dalam etika komunikasi berarti bahwa setiap orang harus
terbuka dan jujur dalam menyampaikan informasi, pikiran, dan perasaannya
kepada orang lain. Dalam konteks ini, keterbukaan dapat diartikan sebagai
kemampuan untuk mengungkapkan diri secara jujur dan terbuka tanpa
menyembunyikan apa pun yang perlu diketahui oleh orang lain. Prinsip
keterbukaan ini sangat penting dalam membangun hubungan yang sehat dan saling
percaya antara individu maupun kelompok.
Ahmad Saifuddin – Kurikulum Merdeka Mengajar