Page 39 - sara

Program Pembelajaran PKL Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian – XII APHP
Bidang Pengolahan : Pembuatan Bakery dan Kue

i. Menegakkan disiplin : Organisasi harus menegakkan disiplin bagi karyawan yang
melanggar aturan dan etika yang telah ditetapkan. Ini akan memastikan bahwa

seluruh karyawan mematuhi aturan dan etika yang berlaku dan bahwa organisasi

mempertahankan integritasnya.

Dalam kesimpulannya, mengimplementasikan etika berkomunikasi dan integritas di
tempat kerja membutuhkan komitmen yang kuat dari seluruh karyawan dan

manajemen organisasi. Organisasi harus menetapkan aturan dan etika yang jelas,

memberikan pelatihan dan pendidikan, menjaga komunikasi terbuka, menjaga
kerahasiaan, memberikan contoh yang baik, mengakui dan memberi penghargaan,

serta menegakkan disiplin. Dengan mengimplementasikan etika berkomunikasi dan

integritas di tempat kerja, organisasi dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat

dan produktif serta membangun hubungan yang baik antara karyawan dan atasan.

B. Tujuan dari penerapan etika berkomunikasi dan integritas di dunia kerja

Tujuan dari penerapan etika berkomunikasi adalah untuk memastikan bahwa
komunikasi yang terjadi antara individu atau kelompok dilakukan dengan cara yang

benar, adil, jujur, dan bertanggung jawab. Beberapa tujuan kunci dari penerapan etika

berkomunikasi adalah:

1. Membangun kepercayaan : Ketika komunikasi dilakukan dengan etika yang baik, hal

ini dapat membantu membangun kepercayaan antara individu atau kelompok yang
terlibat dalam komunikasi. Hal ini dapat meningkatkan efektivitas komunikasi dan

memperkuat hubungan antara mereka.

2. Meminimalkan konflik : Ketika komunikasi dilakukan dengan etika yang baik, hal ini
dapat membantu meminimalkan konflik dan meningkatkan kemungkinan solusi yang

baik untuk ditemukan. Etika berkomunikasi dapat membantu memastikan bahwa

pesan disampaikan dengan cara yang jelas dan tidak menyinggung.

3. Meningkatkan efektivitas komunikasi : Ketika komunikasi dilakukan dengan etika

yang baik, pesan dapat disampaikan dengan jelas dan mudah dipahami oleh
penerima. Hal ini dapat meningkatkan efektivitas komunikasi dan memastikan

bahwa tujuan komunikasi tercapai.

Ahmad Saifuddin – Kurikulum Merdeka Mengajar