Page 41 - sara
P. 41
Program Pembelajaran PKL Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian – XII APHP
Bidang Pengolahan : Pembuatan Bakery dan Kue
Dengan menerapkan integritas di dunia kerja, siswa praktik kerja lapangan dapat
memahami pentingnya etika dan integritas dalam lingkungan kerja dan
mengembangkan keterampilan dan perilaku yang etis dan bertanggung jawab di
tempat kerja. Hal ini dapat membantu mereka menjadi karyawan yang lebih baik dan
sukses di masa depan.
II. ETIKA BERKOMUNIKASI
A. Definisi etika berkomunikasi
Etika berkomunikasi adalah seperangkat prinsip-prinsip moral dan standar perilaku
yang mengatur cara seseorang berkomunikasi dengan orang lain. Ini mencakup nilai-
nilai seperti kejujuran, integritas, kesopanan, rasa hormat, keadilan, dan tanggung
jawab dalam berkomunikasi dengan orang lain. Etika berkomunikasi juga melibatkan
kesadaran tentang dampak kata-kata dan tindakan kita pada orang lain, serta
mempertimbangkan konteks sosial, budaya, dan politik dalam berkomunikasi dengan
orang lain. Etika berkomunikasi menjadi semakin penting dalam era digital dan
globalisasi, di mana komunikasi melintasi batas-batas geografis dan budaya, dan dapat
dengan mudah menyebar ke seluruh dunia dalam hitungan detik. Etika berkomunikasi
membantu memastikan bahwa seseorang berkomunikasi dengan cara yang
mempromosikan pemahaman, kerja sama, dan saling menghormati, serta
menghindari konflik, diskriminasi, atau kekerasan verbal.
Etika berkomunikasi juga mencakup kemampuan untuk mendengarkan dengan
cermat dan memahami sudut pandang orang lain, serta merespons dengan tepat dan
sopan. Hal ini membantu membangun hubungan yang sehat dan saling
menguntungkan antara individu atau kelompok yang berkomunikasi. Dalam konteks
bisnis, etika berkomunikasi sangat penting karena dapat mempengaruhi reputasi
perusahaan dan kepercayaan pelanggan. Etika berkomunikasi juga berkaitan dengan
kebebasan berekspresi dan hak asasi manusia, sehingga seseorang harus
mempertimbangkan dampak kata-kata dan tindakan mereka pada orang lain,
terutama dalam situasi yang sensitif atau kontroversial.
Ahmad Saifuddin – Kurikulum Merdeka Mengajar