Page 20 - saraw
P. 20

- 19 -


                   Pemberian kapur pertanian (kalsit atau dolomit) dengan dosis 2-4 ton ha untuk tanah-tanah
                   di Indonesia yang umumnya bersifat asam, dapat mencegah kekurangan kalsium.
                   Penyemprotan dengan pupuk daun yang mengandung kalsium tinggi seperti Hydro Ca-
                   fertilizer; CaNO3 atau CaCl2 juga dapat mengurangi gejala defisiensi kalsium.  Lebih dari
                   itu, pengaturan pemberian air yang teratur dan berkelanjutan akan melarutkan kalsium dalam
                   tanah sehingga dapat diserap oleh tanaman


                   F.  Defisiensi unsur Belerang (Sulfur)

                   Meskipun bukan bagian dari klorofil, tetapi belerang mempunyai keterkaitan dalam sintesa
                   klorofil. Disamping itu belerang juga merupakan komponen dari beberapa asam amino, vitamin
                   dan koenzim.

                   Gejala kekurangan

                   Gejala kekurangan belerang sangat mirip dengan gejala kekurang nitrogen, yaitu daun muda
                   berwarna hijau pucat atau kuning.

                   Pencegahan

                   Penggunaan pupuk ZA sebagai sumber nitrogen (21%) dan juga belerang (26%) sebagai pupuk
                   dasar.  Penambahan pupuk daun Multimicro baik pada fase vegetatif maupun fase generatif
                   tanaman.

                   H.   Defisiensi unsur Boron

                   Boron adalah unsur hara yang mutlak diperlukan tanaman, namun dalam jumlah yang relatif
                   sedikit (mikro).  Unsur ini berperan penting dalam pembentukan protein, pembelahan sel,
                   translokasi gula, pembentukan buah dan perkembangan akar pada tanaman.

                   Gejala kekurangan

                   Ciri-ciri tanaman kekurangan unsur boron biasanya tanaman tumbuh kerdil dengan ruas-ruas
                   yang pendek .  Batang tanaman kaku dan terdapat beberapa luka/retakan yang  mengeluarkan
                   lendir coklat kekuningan.  Batang ini mudah sekali patah .  Apabila gejala berlanjut hingga
                   tanaman dewasa, tanaman sulit sekali menghasilkan buah, apabila buah terbentukpun biasanya
                   tidak normal.

                   Pencegahan

                   Cara pencegahan defisiensi unsur boron dengan cara sebagai berikut.   Pemupukan unsur
                   mikro yang mengandung unsur boron  seperti Borate atau Fertibor (B 10,6%).   Penyemprotan
                   pupuk daun yang mengandung unsur mikro boron seperti Multimicro (B 0,3%) atau CaB (B 2%)
                   dengan konsentrasi 1 - 2 ml/l . bahan kimia borax dapat juga digunakan dengan dosis 0,2
                   gr/ltr.
                   Dipersilakan untuk menggunakan materi tulisan ini untuk penggunaan pribadi. Semua perbanyakan dalam bentuk
                   apa pun untuk kepentingan pelatihan, penyuluhan dan penggunaan komersial lainnya, harus seijin:
                   Sudadi Ahmad (samyo@sby.centrin.net.id atau 081328052011)
   15   16   17   18   19   20   21