Page 150 - 1.Modul Kewirausahaan SMK A
P. 150
E. Latihan/Kasus/Tugas
1. Menurut model Piaget, apa yang dimaksud dengan situasi belajar yang
ideal?
2. Apa yang menjadi landasan pada model Williams?
3. Bagaimana melatih peserta didik agar memiliki self awareness (kepekaan
terhadap diri sendiri)?
4. Apakah bercerita masih relevan atau cocok untuk peserta didik usia
remaja?
5. Bagaimana melatih peserta didik untuk mampu atau terampil berbicara di
depan umum?
F. Rangkuman
1. Pengembangan potensi kognitif peserta didik pada dasarnya merupakan
upaya peningkatan aspek pengamatan, mengingat, berpikir, menciptakan
serta kreativitas peserta didik. Proses kognitif pada peserta didik meliputi
perubahan pada pemikiran, intelegensi, dan bahasanya. Dalam
pengembangan potensi kognitif, guru dapat mengacu pada pemikiran para
ahli pendidikan dan psikologi seperti Piaget, Williams, Guilfor, dan Bloom.
2. Piaget berpendapat bahwa hubungan antara tingkat perkembangan
konseptual peserta didik dengan bahan pelajaran yang kompleks
menunjukkan bahwa guru harus memperhatikan apa yang harus diajarkan
dan bagaimana mengajarkannya.
3. Menurut Williams, kreativitas perlu dipupuk secara menyeluruh dan bahwa
peserta didik harus mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dalam
semua bidang kegiatan. Lain halnya dengan Guilford, yang
mengembangkan teori atau model tentang kemampuan kognitif manusia
yang disebut “struktur intelek”. Model struktur ini menggambarkan
keragaman kemampuan kognitif manusia, yang digambarkan dalam
bentuk kubus tiga dimensi intelektual untuk menampilkan semua
kemampuan kognitif manusia.
4. Bloom dengan enam tingkat perilaku kognitif yaitu pengetahuan,
pemahaman, penerapan, analisis, sintesisi dan evaluasi dapat digunakan
untuk mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Taksonomi
Menciptakan Peluang Usaha | Potensi Peserta Didik 141