Page 104 - NASKAH KONSUL-30-6-2020_FINAL_Pdf
P. 104
Gambar 43. Periode jendela implantasi embrio
3.12 Tes EMMA(endometrial microbiome metagenomic analysis)
Tes EMMA merupakan tes untuk mengevaluasi kondisi mikroba(khususnya bakteri) pada dinding
rahim optimal atau tidak untuk transplantasi(penempelan embrio). Tes EMMA untuk melihat
keseimbangan bakteri baik dan bakteri yang menyebabkan infeksi(bakteri patogen) yang terdapat pada
dinding rahim. Kesimbangan bakteri pada dinding rahim merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan
implantasi/penempelan janin pada dinding rahim setelah transfer embrio. Fakta empiris membuktikan
bahwa 30% wanita yang mengalami masalah ketidaksuburan(infertilitas) memiliki bakteri patogen pada
dinding rahim dan 20% masalah ketidaksuburan(infertilitas) karena masalah pada dinding
rahim(endometrium).
Tes EMMA dilakukan pada hari kelima untuk pasien-pasien yang dilakukan suntikan stimulasi
sedangkan pada pasien dengan yang menggunakan siklus alamiah pelaksanaan Tes EMMA pada hari ke-15
sampai dengan hari ke-25. Tes EMMA dilaksanakan dengan membiopsi lapisan dinding rahim dan
dilakukan analisa dengan teknologi NGS(next generation sequencing).
Tes EMMA didedikasikan khusus untuk pasien:
Pasien yang ingin cepat hamil.
Pasien yang mengalami kegagalan berulang dalam implantasi janin.
[99]