Page 106 - NASKAH KONSUL-30-6-2020_FINAL_Pdf
P. 106
3.14 Mini Inkubator
Dalam rangka mendukung perkembangan embrio secara optimal maka penggunaan inkubator sangat
penting untuk diperhatikan. Salah satu inkubator terbaik ialah mini inkubator. Dengan menggunakan mini
inkubator maka bisa dikhususkan satu mini inkubator untuk setiap pasien. Hal itu didasari oleh
pertimbangan penting bahwa embrio pasutri yang begitu berharga sangat sensitif terhadap perubahan suhu,
kelembaban, PH, dan konsentrasi campuran gas. Perkembangan embrio yang optimal sangat bergantung
pada kondisi-kondisi tersebut.
Pada inkubator konvensional yang berbentuk seperti kulkas, embrio dari semua pasien disimpan
secara kolektif. Dengan demikian, pintu inkubator akan sering dibuka bila memasukkan atau mengeluarkan
embrio milik pasien lain. Dengan sering dibukanya pintu inkubator akan menyebabkan perubahan suhu,
kelembaban, PH, dan konsentrasi gas pada inkubator. Perubahan kondisi lingkungan inkubator tersebut
membutuhkan waktu untuk kembali menjadi optimal setelah pintu inkubator ditutup. Karenanya, akan
sangat mengganggu pertumbuhan embrio.
Penggunaan satu mini inkubator untuk satu pasien merupakan langkah terbaik untuk mendukung
tumbuh kembang embrio. Dengan embrio yang sehat dapat memperbesar peluang untuk terjadinya
kehamilan. Selain itu, dapat menghindari peluang tertukarnya embrio karena disimpan pada inkubator yang
sama. Untuk lebih jelasnya tentang perbedaan inkubator konvensional(mirip seperti kulkas) dengan mini
inkubator ditunjukkan gambar berikut.
[101]