Page 102 - NASKAH KONSUL-30-6-2020_FINAL_Pdf
P. 102

implantasi(penempelan) embrio pada program bayi tabung. Bila tidak terjadi penetasan, maka embrio tidak

              bisa menempel pada dinding rahim(endometrium) sehingga kehamilan tidak dapat terjadi.
                   Penetasan berbantu dapat dilakukan dengan berbagai teknik. Teknik yang biasa digunakan diberbagai

              klinik kesuburan kelas dunia, yaitu teknik laser, teknik mekanik dan teknik kimiawi. Dalam penerapannya,
              ada perbedaan yang signifikan pada hasil implantasi embrio yang dilakukan dengan teknik laser, teknik

              mekanik,  dan  teknik  kimiawi.  AH  yang  dilakukan  dengan  laser  memiliki  tingkat  keberhasilan  tertinggi

              dalam implantasi embrio dibandingkan dengan teknik AH yang lain.
                   Dengan berpijak pada hasil  penelitian, maka Klinik HFC menggunakan teknik penetasan berbantu

              yang dapat memberikan hasil implantasi tertinggi yaitu dengan teknologi laser. Hal itu dilakukan untuk
              memperbesar peluang terjadinya implantasi setelah transfer embrio sehingga dapat meningkatkan peluang

              terjadinya  kehamilan.  Teknologi  laser  untuk  penetasan  berbantu  di  Klinik  HFC  merupakan  satu  paket

              dengan  mikroskop  dan  manipulasi  (micromanipulator).  Tidak  semua  micromanipulator  yang  dipakai  di
              laboratorium  bayi  tabung  di  Indonesia  telah  dilengkapi  dengan  teknologi  laser.  Mereka  biasanya

              menggunakan jarum suntik mikro untuk membuat lubang kecil pada dinding sel telur sebagai jalur masuk
              untuk  menyuntikkan  sperma  ke  dalam  sitoplasma  sel  telur.  Untuk  dapat  memberikan  angka  kehamilan

              terbaik  bagi  pasutri,    penggunaan  micromanipulator  yang  telah  dilengkapi teknologi  laser  untuk  proses
              penetasan berbantu merupakan keharusan.




        3.11  Tes ERA(Endometrial Receptivity Analysis)

                   Implantasi  pada  manusia  merupakan  proses  yang  kompleks.  Implantasi  akan  sukses  bila  terjadi
              sinkronisasi antara embrio yang sehat dengan endometrium (dinding rahim) yang reseptif.  Dalam rangka

              meningkatkan  hasil  implantasi(penempelan)  embrio  pada  dinding  rahim,  maka  perlu  untuk  mengetahui
              waktu  yang  tepat  untuk  melakukan  transfer  embrio.  Salah  satu  dedikasi  Klinik  HFC  bagi  pasutri  demi

              memperbesar  peluang  mendapatkan  sang  buah  hati  adalah  dengan  terus  berinovasi  untuk  mengadopsi

              teknologi dan metode terbaru di bidang program bayi tabung.  Untuk mengetahui waktu yang tepat pada
              dinding rahim pasutri guna menjalani proses transfer embrio, Klinik HFC menyediakan layanan berupa tes

              ERA.





                                                             [97]
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107