Page 25 - e-modul fiqih
P. 25
Semester Ganjil I MTs Bustanul ‘Ulum
Artinya: “Ada empat hewan yang tidak boleh dijadikan kurban: buta
matanya yang jelas butanya, sakit yang jelas sakitnya, pincang yang jelas
pincangnya ketika berjalan, dan hewan yang sangat kurus, seperti tidak
memiliki sumsum.” (HR. Ibnu Majah No. 3135).
Untuk sapi, kerbau kambing atau domba yang tanduknya pecah satu
atau duaduanya maka sah untuk dijadikan kurban karena tidak dikategorikan
cacat. Namun, hewan yang lahir tanpa daun telinga atau telinganya hanya satu
maka tidak sah sebagai hewan kurban.
4. Waktu dan Tempat Penyembelihan Hewan Kurban
a. Waktu yang sah untuk menyembelih hewan kurban adalah:
1) Pada hari raya Idul Adha, yaitu tanggal 10 Zulhijjah setelah shalat Idul
Adha. Hal ini berdasarkan riwayat dari Anas bin Malik ia berkata:
َّ
َّ
َّ
َ
اَنَت َ لََص ىل َص ْ نم َلاَقَف ِة َ لََّصلا َدْعَب رْحَّنلا م ْ وَي ملَسو ِهْيَلَع ُ َّ الل ىلَص ِ َّ الل ُلوُس َ ر انَبَطَخ
َ
ِ
َ
َ
َ
َ
ْ
َ
( دواد يبأ هاور ) ٍ مْحَل ُةاَش َكلِتَف ِة َ لََّصلا َلْبَق َكَسَن ْنمو َكُسُْنلا َ باَصأ ْدَقَف انَكُسُن َكَسَنو َ
َ َ
Artinya: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkhutbah kepada kami
pada hari penyembelihan ('idul Adlha) setelah melakukan shalat. Beliau
berkata: "Barangsiapa yang melakukan shalat seperti shalat kami dan
menyembelih sembelihan kami maka sungguh ia telah melakukan kurban,
dan barang siapa yang menyembelih sebelum shalat maka hal itu adalah
kambing daging (untuk dimakan dagingnya saja)." (HR. Abu Daud
No.2418).
2) Pada hari Tasyrik, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 bulan Zulhijjah (sebelum
Maghrib).
b. Tempat menyembelih sebaiknya dekat dengan tempat pelaksanaan shalat Idul
Adha. Hal ini sebagai sarana untuk syiar Islam. Sebagaimana hadis dari Ibnu
Umar Ra.
َّ
َ
َّ
ْ
ُحَبذَي ملَسو َ ِهْيَلَع ُ َّ الل ىلَص ِ َّ الل ُلوُس َ ر َناَك َلاَق ُه َ رَبْخأ امُهْنَع ُ َّ الل ي ِ ض َ ر َ رمُع نْبا ْ نَع
َ
َ
ِ
َ
َ
َّ
ْ
)يراخبلا هاور ( ىلَصُملاب ُ رَحْنَيو َ
ِ
IX
IX Fiqih Ibadah 25