Page 22 - Al Qaul As Sadiid Buku Khutbah M Dimyati
P. 22
﴾ ْ َذمَبس ـ مُِ ... ْ َ ْ َ َ ﴿ ِ ئمو
Jikalau engkau bertanya kepada mereka wahai Muhammad, mereka
pasti menjawab kami cuma bercanda, kami cuma berolok-olok,
katakan wahai Muhammad : ”Apakah kepada Allah, apakah kepada
Rasul Allah, apakah kepada ayat-ayat Allah, kalian melakukan
pelecehan –meskipun sedang bercanda– ?”
﴾ إ ... ورذَخْ َ ﴿ لا ؼَث
ِ
ْ ُ
“Jangan cari-cari alasan...”
ُ َ
ُ ِ
﴾ ... كُىام َ ًْإ دؼت َ ْ ْترَفن دَك ﴿ ... ْ
ْ َ
ّ
“Kalian sudah kufur, kalian sudah keluar dari Islam, setelah
tadinya, sebelumnya kalian beriman”.
Ini artinya bahwa ada perkataan-perkataan yang jika
diucapkan oleh seseorang, yang mengandung unsur
pelecehan kepada Allah atau Rasul-Nya, atau syariat-Nya,
atau hukum-hukum agama-Nya, atau janji dan ancaman
Allah maka orang ini telah keluar dari Islam.
Ma‟asyiral hadirin sidang Jum‟ah rahimakumullah
Bahayanya kekufuran ini juga, bahwa ketika seseorang sudah
terjatuh pada keyakinan kufur, ketika orang meyakini bahwa
Allah ta‟ala adalah cahaya, ketika orang melakukan
perbuatan kufur bersujud kepada berhala misalnya, ketika
orang mencaci maki Allah atau melecahkan Rasulullah
misalnya, meskipun orang ini tidak berniat untuk keluar dari
Islam, mekipun orang ini tidak ada niat untuk berpindah
agama, meskipun orang ini masih tetap shalat, zakat dan
puasa, orang ini telah keluar dari Islam.
Al-Imam Muhammad Ibnu Ja‟far Ibnu Jarir ath-Thabari
dalam kitab beliau “Tahdziibul Aatsaar” ketika mengomentari
sabda-sabda baginda Rasulillah tentang Khawarij, beliau
mengatakan :
ْ
ْ ِ
ِ ِ
ْ ِ ْ ِ
ِ
ِ
ْ
ٌَُْم جورُخمإ َد ِ صْلً ْ نَأ ِيَْؿ ْ نم مَلاسلاإ َ نم ُ جرْ َ يَ ْ نَم َ يِْموسممإ َ نم َّ نَأ َِفو
ِ ْ
ْ ُ
َ
ْ َ
ُ
َ ْ ُ
ّ
ِ َ
ِ
ْ ِ َ ً
مَلاسلاإ ِ نٍد لىَػ ايًْ د راخْ َ يَ ْ نَأ ِ يَْؿ ْ نمو َ
ِ ْ
ْ
َ
ّ
Beliau mengatakan hadits-hadits Rasulullah tentang Khawarij ini,
menunjukkan bahwa ada di antara umat Islam yang bisa saja
keluar dari Islam tanpa ada keinginan, kehendak, niat darinya
22