Page 20 - Al Qaul As Sadiid Buku Khutbah M Dimyati
P. 20

؟ الله َلوسر  ه ي  ُ باجح ْ ِ    مإ عَلً اَمو
                                                  َ
                                                       ُ َ َ
                                         ْ ُ َ
            “Apa penghalang itu wahai Rasulullah ?”, Rasulullah menjawab :
                                      ٌ َ
                               )    دحٔأ ٍإور    (    ةنِ ْ شُْم  ِ هِو سْفَّيمإ  َتو   مَث  ْ نَأ
                                            َ َ ُ
                                                          ُ ْ
           “Ketika jiwa meninggal dalam kondisi Syirik menyekutukan Allah
                                  subhanahu wa ta‟ala”.
          Dalam ayat lain Allah ta‟ala berfirman :
                    َ
                                                 ِ ُ
                                                                            ِ َّ
                               َ
                                                                       َ
                          ِ
                                    ُ ُ
            44  محمد ﴾      مُِم ُالله رفْـً نوَف    ر   ْ  ٌ  اَّفـن ْهُو إوُثاَم ََّّ     الله ِلِِخس  ْ نَغ إوهَد َ صو إورَفن  َ نٍَّإ نإ ﴿ َّ
                                                              ْ
                                                      ْ َ
                         َ َ
                                                                  َ ْ ُ
                                                                           ْ
                  ْ
                                        َ ْ
             “Sesungguhnya orang-orang yang kufur, ingkar, tidak beriman        ّ
           kepada Allah, kemudian mereka meninggal dalam keadaan kufur
           maka Allah subhanahu wa ta‟ala tidak akan pernah mengampuni
                                orang-orang kafir tersebut”.

          Ma‟asyiral Muslimin rahimakumullah
          Kekufuran adakalanya terjadi dengan keyakinan, adakalanya
          terjadi  dengan  perbuatan,  ada  kalanya  terjadi  dengan
          perkataan.  Artinya  ada  keyakinan-keyakinan  yang  jika
          diyakini oleh seseorang akan mengakibatkan orang itu keluar
          dari Islam, ada perbuatan-perbuatan yang jika dilakukan oleh
          seseorang  maka  akan  mengakibatkan  orang  itu  keluar  dari
          Islam,  ada  perkataan-perkataan  yang  jika  dikatakan,
          diucapkan  oleh  seseorang  maka  akan  mengakibatkan  orang
          itu keluar dari Islam, sudah bukan muslim lagi, bukan hanya
          berdosa,  bukan  hanya  bermaksiyat,  bukan  hanya  salah,
          bukan hanya sesat tetapi benar-benar telah keluar dari Islam
          dan sudah bukan Muslim lagi.
          Pembagian  kekufuran  menjadi  tiga  ini,  kufur  keyakinan,
          kufur  perbuatan,  kufur  perkataan,  pembagian  ini  disepakati
          oleh  para  ulama  Islam  dari  kalangan  pengikut  empat
          madzhab  maupun  madzhab-madzhab  lain  di  seluruh  dunia
          Islam, dalil-dalil dari al-Quran di antaranya Allah subhanahu
          wa ta‟ala berfirman :
                                                            ِ َّ
                                                                  ِ ْ
                                    َ
                                                ِ
                                                                        َّ
                  15      تإرجلحإ  ﴾    إ ...    وُت َتَرٍ مم م    ُز  ِ ل ـ  ِ    وسرو لله ِ بِ إ   وٌَُمإ   ء ن   ٍَّإ  َ ن   وٌُمْؤممإ امهإ ﴿
                                                           ْ ه َ
                                          ْ ُ َ َ
                                                                 ْ ُ َ
                                                     ْ
                              ْ َْ ْ َّ
                                                                         ّ
             “Sesungguhnya orang-orang mukmin tidak lain adalah mereka
                  yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian
                                 mereka tidak ragu-ragu”.
                                                                                 20
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25