Page 60 - Al Qaul As Sadiid Buku Khutbah M Dimyati
P. 60
َ
َّ ُ ُ
َّإ نإ
ٌ
﴾ ...رافن ْهُو إوُثاَمو إورَفن َ نٍ ِ َّ ﴿ َّ ْ
َ ْ َ ْ ُ
ّ
“Sesungguhnya orang-orang kafir, yang kemudian dia meninggal dunia
dalam keadaan kafir…”.
ِ
َ
ْ
ِ ِ ِ
ِ
يْمَأ بإَ ْ َ ِ َ لىك َِت ىدَذْفإ ومو ِ َ ً َ احََُذ ِ ضرَلأإ ءْلم ْهُدحَأ ْ نم َلدْلًُ ْ نوَف... ﴿
ٌ ْ ٌ ذَػ مُِم َ مئموُأ
َ
َ
ه
ْ ُ
ِ َ ِ َ
91 نإرعْ ل أ ﴾ نٍِصِنا ْ نم مُِم اَمو َ
ْ
ْ
“Tidak akan akan pernah diterima salah seorang pun dari mereka oleh Allah
subhanahu wa ta‟ala, apabila mereka ingin menebus kekufurannya, apabila
mereka ingin menebus siksaan Allah yang Allah berikan di Akhirat kelak,
meskipun mereka menebusnya dengan emas sebesar bumi ini tidak akan
pernah diterima oleh Allah subhanahu wa ta‟ala, dan mereka
tetap akan disiksa dan mereka tidak ada yang bisa menolongnya”.
sungguh luar biasa nikmat iman dan nikmat Islam yang Allah berikan
kepada kita, kita tidak pernah bisa mendapatkan emas sebesar bumi ini,
tapi seandainya kita mendapatkan iman dan Islam maka cukup bagi kita
untuk senantiasa bersyukur, karena kekufuran tidak bisa ditebus dengan
semua emas yang ada di dunia ini.
Ma’asyirol Muslimin, jama’ah shalat Jum’ah yang dimulyakan dan berkati
oleh Allah subhanahu wa ta’ala.
Allah adalah Maha Pencipta, Allah Pencipta segala sesuatu, Allah mampu
untuk menjadikan manusia tanpa ayah dan ibu, Allah juga mampu untuk
menjadikan seorang anak tanpa proses pernikahan, tanpa proses pergaulan
antara suami dan istri. Allah ciptakan nabi Adam dari tanah, Allah ciptakan
nabi Isa dari seorang ibu yang ‘afiifah, yang bisa menjaga harga dirinya,
yang shalihah, yang senantiasa taat kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Tapi dalam kehidupan dunia ini, Allah jadikan sebab dan akibat, ada sebab
dan biasanya Allah jadikan akibat padanya. Sebagaimana dalam kehidupan
sehari-hari ketika kita lapar maka kemudian kita makan, sehingga kita
menjadi kenyang, ketika kita haus kemudian kita minum maka kita lepas
dahaga kita, itulah teori sebab dan akibat yang ada dalam kehidupan kita
sehari-hari. Karenanya Allah subhanahu wa ta’ala menjadikan faktor sebab
dan akibat itu juga dalam ibadah kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala,
kita diperintahkan untuk beribadah, agar kita mendapatkan pahala dari
Allah, kita diperin-tahkan untuk tidak melanggar larangan-Nya, agar kita
terhindar dari siksaan-Nya, Allah mampu untuk menjadikan seseorang
60