Page 180 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 180

Merindukan Cucu
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                    Sebenarnya bukan secara kebetulan kami memberi nama
                    Arab untuk anak-anak kami. Hal ini adalah karena  Ayah
                    sendiri sejak dulu suka mencemoohkan nama anak-anak yang
                    diberi nama kebarat-baratan atau kehindu-hinduan. Menurut
                    ajarannya tentang nama-nama yang meniru nama Barat atau
                    Hindu asalnya timbul dari rasa rendah diri saja. Namun
                    akibatnya sangat besar, karena dengan memakai nama begitu,
                    apalagi diiringi dengan rasa bangga pula bahwa telah modern,
                    adalah justru permulaan hilangnya kepribadian Islam bagi
                    anak-anak kita sendiri.

                        Ada seorang famili sesuku dengannya, yang menamakan
                    anaknya Raj Kapoor: Rupanya dia suka nonton fi lm India.
                        “Siapa nama cucuku ini?” tanya Ayah.

                        “Raj Kapoor,” jawab yang ditanya.
                        “Siapa?” tanya Ayah lagi.
                        “Raj Kapoor,” jawab yang ditanya sekali lagi.

                        “Apa itu,” tanya Ayah. Sudah tentu bapak dan ibu yang
                    ditanya merasa malu. Lalu seorang anak menjelaskan bahwa
                    Raj Kapoor adalah nama bintang film India yang ganteng dan

                    digemari di Indonesia.
                        “Oooh India macam,” ujar  Ayah, kepalanya terus
                    menggeleng-geleng menirukan cara-cara orang India bicara.
                    “Raj Kapoor punya nama, ada bagus, syabaas,” Ayah mulai
                    meni rukan cara orang India berbahasa Melayu seperti yang
                    dilihatnya di Singapura atau di Pasar Baru Jakarta. “Kapoor,
                    Kapoor, mari sini,” katanya memanggil anak itu. Setelah
                    mendekat dicium dan dipangkunya, dia bicara lagi, “Kapoor
                    ada mari.” Orang India yang bercakap Melayu biasanya
                    mengucapkan, “Ada mari, maksudnya sudah datang.”


                                                                         163

                                                              pustaka-indo.blogspot.com



                                                                         1/13/2017   6:18:54 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   163
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   163      1/13/2017   6:18:54 PM
   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185