Page 208 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 208

Terpegang di Pangkal Bedil
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                    menjadi khatib Idul Fitri di Masjid Baitul Rahim yang terletak
                    di Istana Merdeka.

                        Ayah tidak menduga bahwa dia akan beroleh kehormatan
                    itu, seb ab betapa pun Ayah adalah seorang bekas anggota
                    Masyumi yang dicurigai, apalagi semua orang mengetahui
                    bahwa setiap Idul Fitri dia berkhutbah di Masjid Agung Al-
                    Azhar yang jumlah jamaahnya paling besar dibanding dengan
                    tempat-tempat lain. Itu adalah hari Jumat, tamu-tamu itu
                    datang beberapa saat tiba waktu shalat.
                        “Tapi,” jawab  Ayah, “jamaah  Al-Azhar tentu akan
                    memprotes sa ya dengan perubahan-yang mendadak ini.”

                        “Sekarang serahkan kepada saya menghadapi jamaah
                    itu,” jawab M. Rowi. Dan mereka pun sama-sama menuju
                    Masjid Al-Azhar.
                        Sebelum khatib naik ke mimbar, Brigjen yang sudah
                    dikenal oleh jamaah Masjid Al-Azhar itu meminta diberikan
                    kesempatan berbicara di hadapan jamaah. Dia dengan wajah
                    yang berseri-seri memberi tahu bahwa Pak Harto sangat ingin
                    agar Buya Hamka shalat di Masjid Baitul Rahim tahun ini.
                    “Hal ini adalah penting sekali bagi kita umat Islam,” katanya.
                    Seraya menambahkan perlunya pendekatan dan kerja sama
                    AB RI dengan umat Islam, demi suksesnya Orde Baru dalam
                    pengganyangan PKI dan demi menghilangkan kecurigaan
                    terhadap Umat Islam.
                        Jamaah yang diduga akan memprotes, ternyata setelah
                    mendengar keterangan M. Rowi itu, menerima dengan
                    gembira. “Buya kita, Imam kita, akan menjadi khatib di
                    masjid istana,” berita itu cepat tersiar.





                                                                         191

                                                              pustaka-indo.blogspot.com



                                                                         1/13/2017   6:18:55 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   191
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   191      1/13/2017   6:18:55 PM
   203   204   205   206   207   208   209   210   211   212   213