Page 244 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 244

http://pustaka-indo.blogspot.com














                                  Jembatan Umat

                                  dan Pemerintah








                        ami ini bagaikan kue bika, dibakar antara dua bara api
                    “Kyang panas; di atas pemerintah dan di bawah umat,” de-
                    mikian perumpamaan yang diucapkan oleh Buya Hamka,
                    tatkala mengucapkan pidato pelantikan nya sebagai Ketua
                    Majelis Ulama di Gedung Sasono La ngen Budoyo  Taman
                    Mini Indonesia, 27 Juli 1975.

                        Mungkin perumpamaan itu terasa agak tajam di telinga
                    hadirin dan hadirat yang mendengarnya waktu itu. Dengan
                    bahasa yang lebih halus, Majelis Ulama didirikan oleh
                    pihak pemerint ah sebagai sebuah jembatan yang akan
                    menghubungkan pemerintah dengan program-program
                    pembangunannya. Dengan aspirasi dan keluh resah rakyat
                    yang masih memerlukan perbaikan nasibnya saat itu,
                    bertebaranlah istilah “partisipasi”, keluar dari mulut para
                    menteri yang memberikan kata sambutan dan pengarahan
                    selama berlangsungnya Musyawarah Majelis Ulama.
                    Pemerintah akan mengambil manfaat dengan berdirinya

                                                                         227

                                                              pustaka-indo.blogspot.com



                                                                         1/13/2017   6:18:57 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   227
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   227      1/13/2017   6:18:57 PM
   239   240   241   242   243   244   245   246   247   248   249