Page 89 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 89

Pribadi dan Martabat Buya Hamka
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                 tak pernah meninggalkan shalat tahajud. Karena kebiasaan
                 itu, Ayah tetap bangun sebe lum Shubuh untuk melakukan
                 shalat tahajud sebanyak 8 rakaat, dengan membaginya dalam
                 4 kali shalat 2 rakaat, dan kemudian shalat witir 3 rakaat.
                 Sampai terbit fajar dia membaca  Al-Quran atau berzikir.
                 Kemudian membangunkan keluarga untuk shalat ke masjid,
                 atau berjamaah di rumah.

                     Hari Jumat,  Ayah mengimami shalat Shubuh dengan
                 membaca Surah  Al-Sajdah. Pada akhir ayat 15,”Kharrû
                 sujjadan wa sabbahu bi hamdi Rabbihim wahum lâ
                 yastakbirûn,” langsung sujud tanpa rukuk lagi. Kemudian
                 berdiri lagi melanjutkan sisa surah itu. Pada rakaat kedua,
                 biasanya Ayah membaca Surah Al-Insân yang ayat pertamanya
                 berbunyi, “Hal ata ‘alal insâni hînum. Minaddahri lam yakun
                 syai’ammadzkûrân,” sampai selesai.
                     Waktu masih anak-anak, kami menyebut shalat itu dengan
                 istilah “sembahyang balantung”, karena terus saja sujud,
                 dalam keadaan mata masih mengantuk, langsung “tung”.
                 Sehabis shalat, kami bersalaman dan mencium tangan Ayah.

                     Hari Jumat sebelum ke masjid, Ayah tidak keluar rumah
                 kalau tidak ada keperluan yang penting. Selain mengarang,
                 hari itu dia membaca Al-Quran dan kitab-kitab bahasa Arab,
                 untuk bahan khutbah. Satu jam sebelum tiba waktu Jumat,
                 dia sudah siap dengan jubah serta sarungnya yang bersih.
                 “Memikirkan isi khutbah, menambah cepat tumbuhnya uban
                 di kepala,” katanya.
                     Kebiasaan tahajud  Ayah tak hanya dilakukannya di
                 rumah. Dalam perjalanan jauh, seperti keluar kota atau luar
                 negeri pun, Ayah akan bangun malam dan melakukan tahajud.



                 72                                           pustaka-indo.blogspot.com





                                                                         1/13/2017   6:18:38 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   72       1/13/2017   6:18:38 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   72
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94