Page 93 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 93

Pribadi dan Martabat Buya Hamka
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                 pusat Islam, lalu dihancurkan oleh kekuatan ekspansi bangsa
                 Mongol, hingga hancur lebur. Tapi Islam tidak berarti lenyap
                 sama sekali. Cucu Jengis Khan itu sendiri, yaitu Timur Lenk
                 kemudian masuk Islam di Baghdad. Baghdad dihancurkan
                 oleh bangsa Mongol. Spanyol yang selama 700 tahun dikuasai
                 Islam, direbut kembali oleh kaum Kristen Eropa, tapi Islam
                 muncul di Indonesia. Tuhan menggilirkan kejayaan Islam itu
                 ke lain bagian dunia ini. Dia tidak lenyap.”

                     “Ingat!” lanjutnya lagi, “tatkala kejayaan Hindu di bawah
                 Patih Gajah Mada menjarah ke Sumatra, yang tak kurang
                 dahsyatnya dibanding penyerbuan kaum Mongol di Baghdad,
                 justru mubalig-mubalig Islam dari Sumatra menyelusup
                 menyebarkan Islam ke Jawa. Sampai ke pusat Majapahit itu
                 sendiri, sehingga melemahkan dan mematikan kerajaan itu.
                 Lambat laun Majapahit yang besar dengan Gajah Madanya
                 yang perkasa itu pun, tamat riwayatnya. Dan, berdirilah
                 kerajaan-kerajaan Islam di Pulau Jawa, Demak, Gresik
                 Banten, dan Mataram.”
                     Ayah masih optimis. “Betapa pun ancaman yang dihadapi
                 Islam saat ini, Islam tidak akan terus dikalahkan,” katanya.
                 Saya pun menarik kesimpulan bahwa dengan melihat sejarah,
                 Ayah adalah orang yang terus optimis dengan masa depan
                 Islam. Optimisme itu hanya bisa tercapai dengan pemimpin-
                 pemimpin yang jauh memandang ke depan seperti yang saya
                 dengar pada gagasan Bapak Moham ad Natsir di Muktamar
                 Islam Cyprus.

                     Mobil yang kami tumpangi meluncur terus di jalan aspal
                 yang lurus kembali ke Baghdad. Dalam keadaan letih karena
                 seharian menempuh perjalanan jauh di musim panas, yang
                 saya pikirkan hanyalah menyalakan AC di kamar hotel dan

                 76                                           pustaka-indo.blogspot.com





                                                                         1/13/2017   6:18:38 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   76       1/13/2017   6:18:38 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   76
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98