Page 13 - Art of Ericksonian Hypno
P. 13
The Art of Ericksonian Hypnosis: Prinsip-Prinsip Mendasar dan Penerapannya
“Sekarang inilah yang perlu kusampaikan kepadamu... setiap kali kau
menghembuskan nafas panjang, kau membuat tidurmu semakin lelap...
semakin lelap.... ya, begitu.... semakin lelap setiap kali kau
menghembuskan nafas panjang....
“Dan semakin lelap, sangat lelap... terus begitu sampai suaraku hilang
dari pendengaranmu... ya, begitu... sampai suaraku hilang dari
pendengaranmu. Ini hal yang setiap hari kaualami ketika tidurmu sangat
lelap. Semua suara hilang dari pendengaranmu karena tidurmu semakin
lelap... sangat lelap....
“Dan sekarang kau bahkan tidak mendengar suaraku... sebab suaraku juga
hilang dari pendengaranmu. Hanya bawah sadarmu tetap terjaga, dan ia
selalu bisa menangkap suaraku meski kupingmu kehilangan suaraku.
“Sekarang, apakah tidurmu sudah sangat lelap?”
Ia mengangguk pelan, berulang-ulang. Saya membiarkannya tidur lelap,
dan memintanya bangun sendiri ketika ia sudah merasa tidurnya cukup,
sementara saya melanjutkan pembicaraan dengan yang satunya soal
hipnosis.
Saya kira cerita di atas bisa menjadi Pendahuluan yang tepat untuk sebuah
panduan tentang bagaimana memahami dan menerapkan Ericksonian
Hypnosis. Dan kita akan memulai dengan terlebih dulu membereskan
simpang siur pandangan orang tentang hipnosis. Untuk itu saya akan
meringkaskan beberapa pandangan Milton Erickson menyangkut
kesalahkaprahan orang tentang hipnosis. Saya kira ini penting disampaikan
di awal agar selanjutnya kita beres dalam mendalami hipnosis.
A.S. Laksana 13

