Page 53 - Art of Ericksonian Hypno
P. 53

The Art of Ericksonian Hypnosis: Prinsip-Prinsip Mendasar dan Penerapannya



                       “Dan bagaimana seseorang kehilangan sakit kepalanya ketika ia
                       menyaksikan film yang menegangkan? Ke mana perginya sakit
                       kepala itu selama film berlangsung?


                   Dari penjelasan di atas, kita mendapatkan sebuah pemahaman bahwa yang
                   Erickson menganggap fenomena hipnotik adalah kelanjutan belaka dari
                   fenomena sehari-hari. Karena itu ia nyaris tidak pernah menyodorkan
                   gagasan-gagasan yang terasa ganjil bagi subjek. Ia menghindari penyampaian
                   ide-ide yang tidak dijumpai dalam keseharian.

                   Trance, sekali lagi, adalah kelanjutan belaka dari situasi keseharian,
                   demikian pula fenomena-fenomena trance. Semuanya adalah kelanjutan dari
                   fenomena-fenomena keseharian.

                   Setidaknya dengan gagasan semacam ini, anda akan membuat subjek lebih
                   percaya diri untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang disugestikan oleh
                   operator hipnotis. Dan operator memiliki kemungkinan sangat luas untuk
                   memberikan pembelajaran kepada subjek tentang bagaimana sesi dijalankan
                   dan bagaimana membimbing subjek memunculkan respons hipnotik dalam
                   sesi yang akan berjalan mudah, karena subjek memiliki pemahaman yang
                   cukup memadai untuk merespons sugesti.

                   Anda tahu, seringkali subjek gagal merespons sugesti karena ia tidak
                   memiliki pemahaman yang memadai untuk melakukannya. Pengalaman
                   eksperimental dengan beberapa subjek menunjukkan kemampuan yang
                   berbeda-beda dalam merespons sugesti. Ada yang dengan mudah bisa
                   memunculkan fenomena yang disugestikan, meskipun ia baru sekali
                   dihipnotis, ada yang gagal melakukannya pada kesempatan pertama dan baru
                   bisa melakukannya pada kesempatan berikutnya ketika ia diberi pemahaman
                   yang cukup.

                   Saya mencoba pada beberapa orang, dalam kesempatan terpisah, untuk
                   memunculkan respons hipnotik bangun hanya bagian kepala. Ini eksperimen
                   yang mudah. Pada saat subjek dalam keadaan trance, anda memberinya
                   sugesti yang meminta ia bangun hanya bagian kepala, sementara bagian
                   tubuhnya dari leher ke bawah tetap tidur.

                   Sugesti untuk ini bisa disampaikan secara rileks saja:

                       “Nanti aku akan menghitung dari satu sampai lima... Pada hitungan
                       kelima kau bisa membuka mata dan bangun hanya bagian kepalamu



                   A.S. Laksana                                                                        53
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58