Page 85 - Art of Ericksonian Hypno
P. 85
The Art of Ericksonian Hypnosis: Prinsip-Prinsip Mendasar dan Penerapannya
Pernyataan ini benar seratus persen. Maka ketika subjek benar-benar
mengalami apa yang diomongkan, efeknya pada diri subjek adalah itu terjadi
karena sugesti anda.
“Mungkin akan didahului dengan satu kedipan pelan, atau mungkin
dua tiga kali kedipan cepat, sebelum ia benar-benar terpejam.”
Ini juga benar seratus persen. Anda tahu, setelah beberapa lama membuka
mata, orang pasti akan mengedipkan matanya. Dan anda menyebutkan hal itu
sebelum peristiwanya berlangsung. Jadi, anda menunggangi peristiwa yang
pasti terjadi untuk memberi efek bekerjanya sugesti anda.
Truisme lainnya adalah penyampaian ide-ide untuk mendorong munculnya
fenomena tertentu pada subjek (ideodinamik).
Anda bisa mengatakan:
“Banyak orang bisa merasakan tangan yang satu lebih ringan dan
karenanya tangan yang satunya menjadi lebih berat.”
“Kau bisa merasakan kesejukan yang menyenangkan ketika berada
di tengah hembusan angin semilir.”
“Ketika orang mengingat pengalaman memalukan, mukanya bisa
menjadi merah.”
“Orang bisa bermimpi ketika tidur, dan lupa apa mimpinya ketika ia
bangun tidur.”
Lebih jauh tentang truisme bisa anda baca pada bagian Lampiran 2: Pola
Sugesti Milton Erickson.
Yang perlu anda perhatikan, ketika anda menyampaikan kalimat-kalimat
truisme, anda menyampaikannya secara enteng saja seolah-olah
menyampaikan sebuah fakta. Itu akan membuat pernyataan anda terdengar
meyakinkan.
Menyampaikan secara ringan saja, seperti menyampaikan fakta, adalah cara
Erickson menyampaikan sugesti-sugestinya. Ia seperti tanpa pretensi saat
menyampaikannya, seperti tanpa niat untuk mempengaruhi, dan hanya
menunjuk-nunjukkan “fakta” yang umum berlaku. Dan, anda tahu, itu adalah
A.S. Laksana 85

