Page 72 - Memahami-Bidah-Secara-Komprehensif
P. 72
70 | Memahami Makna Bid‟ah
mereka, manusia bagaikan sehelai bulu atau kapas yang terbang di
udara sesuai arah angin, ke arah kanan dan ke arah kiri, ke arah
58
manapun, ia sama sekali tidak memiliki ikhtiar dan kehendak.
Keyakinan sesat kaum Jabriyyah ini bertentangan dengan
firman Allah:
ِ
ِ
) 29 َ:ركوكتلا(َذُمَ لاعْ لاَ ُّ برَو للاَءآشكَفَأَلآإَفوءآشتامو
َ
َ
َ َ
َ
ُ
َ ُ َ َ
َ
ََ
“Dan kalian tidaklah berkehendak kecuali apa yang dikehendaki oleh
Allah, Tuhan semesta alam”. (QS. at-Takwir: 29).
Ayat ini memberikan penjelasan kepada kita bahwa manusia
diberi kehendak (al-Masyi-ah) oleh Allah, hanya saja kehendak
hamba tersebut dibawah kehendak Allah. Pemahaman ayat ini
berbeda dengan keyakinan kaum Jabriyyah yang sama sekali
menafikan Masyi‟ah dari hamba. Bahkan dalam ayat lain secara
tegas dinyatakan bahwa manusia memiliki usaha dan ikhtiar (al-
Kasb), yaitu dalam firman Allah:
) 286 َ:ةرقبلا( َ َ تبست ْ كاام َاهػيَ لعو َتبسكامَاَ ك٢
َ
ْ ََ َ َ
َ َ
َْ َ َ
ْ ََ
“Bagi setiap jiwa -balasan kebaikan- dari segala apa yang telah ia
usahakan – dari amal baik-, dan atas setiap jiwa -balasan keburukan-
dari segala apa yang ia usahakan -dari amal buruk-”. (QS. al-Baqarah:
286).
(Tiga): Bid‟ah kaum Khawarij yang mengkafirkan orang-
59
orang mukmin yang melakukan dosa besar. Keyakinan bid‟ah ini
menyalahi apa yang diajarkan oleh Rasulullah dan para
58 Lihat faham Jabriyyah dalam masalah ini, al-Isfirayini, at-Tabshir fid-
Din, h. 107, Abu Manshur al-Baghdadi, al-Farq Bayn al-Firaq, h. 221, dan asy-
Syahrastani, al-Milal Wa an-Nihal, j. 1, h. 86.
59 Lihat faham Khawarij dalam masalah ini, al-Isfirayini, at-Tabshir fid-
Din, h. 45 dan 62