Page 50 - Modul Sejarah Lokal Tokoh Perjuangan Lampung
P. 50

39




                        Untuk memastikan bahwa jenazah tersebut adalah Raden Intan II atau bukan maka
                        Belanda  memanggil  dua  Kiai  yang  menjadi  tawanannya.  Kedua  Kiai  tersebut

                        menyatakan  benar  bahwa  mayat  tersebut  adalah  mayat  Raden  Intan  II.  dengan
                        gugurnya Raden Intan II maka pada saat itu tidak ada lagi perlawanan yang berarti dari

                        masyarakat Lampung terhadap Belanda.


                        Sikap pantang menyerah yang dimiliki oleh Raden Intan II ini merupakan bagian dari
                        bentuk  tanggung  jawab  dan  keperdulian  seorang  pemimpin  terhadap  rakyatnya.

                        Meskipun berakhir karena penghianatan namun perjuangan Raden Intan II bersama
                        masyarakat  Lampung  dalam  melawan  penjajahan  adalah  perjuangan  yang  perlu

                        mendapat  penghargaan  tersendiri.  Raden  Intan  II  berhasil  menggalang  dan

                        menggerakkan masyarakat Lampung untuk bersatu dan bekerja sama dalam melawan
                        penjajahan  setelah  15  tahun  tidak  ada  perlawanan  yang  berarti.  Masyarakat  saling

                        mendukung  dan  memberikan  bantuannya  termasuk  mempersiapkan  bahan  pokok
                        makanan untuk keperluan perang.


                        Berbagai usaha dilakukan Belanda untuk menghentikan Raden Intan II dan masyarakat

                        Lampung, namun tidak berhasil. Sampai pada ahirnya ada penghianatan dari pihak
                        Raden  Intan  II,  penghianatan  yang  dilakukan  oleh  pihak  Raden  Intan  II  demi

                        kepentingan  pribadi  tersebut  ternyata  dapat  mengalahkan  Raden  Intan  II  dan
                        menghentikan perlawanan seluruh masyarakat Lampung. Dari sini dapat kita pahami

                        bahwa kelemahan dari persatuan masyarakat adalah ketika individu di dalamnya tidak
                        memiliki solidaritas sosial dalam bentuk kerjasama, tujuan yang sama, toleransi dan

                        tanggung jawab bersama (Novita Mujiyati, 2016: 71).


                        5.  Peninggalan-Peninggalan Raden Intan II

                        Hai  Sobat  Sejarah!  Pernahkah  kalian  membayangkan  bagaimana  jejak  perjuangan

                        seorang pahlawan bisa tetap hidup meskipun beliau telah gugur ratusan tahun yang
                        lalu? Itulah yang kita temui pada Raden Intan II, salah satu pahlawan besar dari tanah

                        Lampung. Beliau tidak hanya meninggalkan kisah heroik tentang keberanian melawan

                        penjajah Belanda, tetapi juga meninggalkan warisan fisik dan budaya yang bisa kita
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55