Page 42 - MODUL ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERIALISME
P. 42
Modul Sejarah kelas XI KD 3.1
membuat ketentuan bahwa pekerja-pekerja yang melarikan diri dari perkebunan-
perkebunan Sumatera Timur dapat ditangkap oleh polisi dan dibawa kembali ke
perkebunan dengan kekerasan jika mereka mengadakan perlawanan. Lain-lain
hukuman dapat berupa kerja paksa pada pekerja-pekerja umum tanpa
pembayaran atau perpanjangan masa kerja yang melebihi ketentuan-ketentuan
kontrak kerja.
Pencetus politik etis (politik balas budi) ini adalah Van Deventer. Van
Deventer memperjuangkan nasib bangsa Indonesia denga nmenulis karangan
dalam majalah DeGids yang berjudul Eeu Eereschuld (Hutang Budi). Van
Deventer menjelaskan bahwa Belanda telah berhutang budi kepada rakyat
Indonesia. Hutang budi itu harus dikembalikan dengan memperbaiki nasib rakyat,
mencerdaskan dan memakmurkan.
Menurut Van Deventer, ada tiga cara untuk memperbaiki nasib rakyat
tersebut, yaitu memajukan.
a. Edukasi (Pendidikan). Dengan edukasi akan dapat meningkatkan kualitas
bangsa Indonesia sehingga dapat diajak memajukan perusahaan perkebunan dan
mengurangi keterbelakangan.
b. Irigasi (pengairan). Dengan irigasi tanah pertanian akan menjadi subur dan
produksinya bertambah.
c. Emigrasi (pemindahan penduduk). Dengan emigrasi tanah-tanah di luar Jawa
yang belum diolah menjadi lahan perkebunan, akan dapat diolah untuk
menambah penghasilan. Selain itu juga untuk mengurangi kepadatan penduduk
Jawa.
37