Page 70 - modul edit
P. 70

atau terlalu lama berbicara dengan si penelpon. Sekretaris yang pada umumnya

                           wanita, sering tergoda dengan “hobi ngerumpi.” Dalam hal ini kita harus mampu
                           menempatkan diri kita sebagai petugas kantor. Sebaiknya dihindari percakapan

                           melalui  telepon  apabila  tidak  begitu  perlu.  Namun,  apabila  memang  ada
                           kepentingan  pribadi  yang  begitu  mendesak  untuk  dibicarakan  kita  dapat

                           menggunakan  hubungan  telepon  dengan  bijaksana.  Artinya,  bicara  seperlunya
                           tanpa menggangu tugas kita.

                         Berusahalah  mendengarkan  lawan  bicara  kita,  jangan  melamun  atau  bersikap

                           tidak  tertuju  pada  pembicaraan.  Kadang-kadang  kita  meminta  penelpon
                           mengulangi  pembicaraan  dengan  ungkapan,  “apa,  bisa  diulang?”  Sungguh  hal

                           yang  tidak  sopan  bila  kita  mengungkapkan  hal  demikian.  Oleh  karena  itu,

                           konsentrasikan pikiran sejenak pada percakapan tersebut.
                         Jangan  mengucapkan  kata-kata  yang  menyinggung  perasaan,  sebaliknya

                           bicaralah dengan sikap yang menyenangkan. Mungkin kita mendapat perlakuan
                           yang  kurang  enak  dari  percakapan  melalui  telepon,  tetapi  sebaiknya  kita  dapat

                           menahan  diri  untuk  tidak  mengucapkan  kata-kata  kasar,  bahkan  sampai
                           menyinggung  perasaan  penelpon.  Bagaimanapun  juga,  seorang  sekretaris  harus

                           tetap ramah dan sopan di dalam percakapan lewat telepon.

                         Berusahalah  untuk  menanggapi  maksud  pembicara  dengan  cepat  dan  memberi
                           kesan  bahwa  orang  yang  kita  ajak  bicara  diperhatikan  seperti  layaknya  kita

                           berhadapan langsung dengannya.
                         Berbicaralah dengan tempo yang sedang, tidak terlalu cepat atau terlalu lambat.

                           Bila  kita  berbicara  terlalu  cepat,  orang  yang  berkomunikasi  dengan  kita  sering
                           tidak memahami isi pembicaraan kita. Tetapi bila kita berbicara terlalu lambat,

                           orang akan cepat bosan karena harus  menunggu terlalu lama untuk memahami

                           maksud  pembicaraan  kita.  Namun  juga  jangan  berbicara  dengan  suara  terlalu
                           keras dan perhatikan volume suara, ucapkan dengan kata yang jelas, lancar, dan

                           kecepatan yang normal.

                         Apabila kita menelepon, kita harus siap menyebut nama dan jabatan orang yang
                           akan dituju, di samping pokok pembicaraannya. Jangan sampai sesudah dilayani

                           dengan sebaik-baiknya
                         menghubungi  nomor  tertentu,  kemudian  kita  bertanya,  “saya  harus  berbicara

                           dengan siapa ya?”
                         Apabila  kita  menelpon  seseorang,  kita  dapat  menanyakan  apakah  saat  ini



                                                                                               Page | 64
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75