Page 87 - 0.1 Modul STEM Biologi Dasar
P. 87

85




                 Tumbuhan paku-pakuan merupakan tumbuhan kormophyta, karena akar, batang, dan

          daunnya sudah dapat dibedakan dengan jelas. Tumbuhan paku memiliki akar yang berada di

          dalam tanah dengan dain yang duduknya merapat. Daun tumbuhan paku majemuk dan tersusun
                                                         menyirip. Tumbuhan paku memiliki alat reproduksi

                                                         berupa  sporangium.  Sporangium  merupakan
                                                         sekumpulan  kotak  spora,  yang  di  dalamnya

                                                         terdapat banyak spora. Spora jika jatuh di tempat
                                                         yang  cocok  akan  berkecambah  dan  membentuk

                                                         prothallium  atau  prothalus.  Sporangium  pada

                                                         tumbuhan paku bervariasi letaknya pada daun dan
                                                         merupakan  ciri  khas  dari  tiap  jenis.  Ada  yang

                                                         terletak  pada  bagian  bawah  daun,  tengah  daun,
                                                         bagian  tepi  daun,  bagian  atas  daun,  atau

                                                         menggerombol  pada  wilayah  tertentu  pada  ujung
                                                         daun.
                  Gambar 24. Siklus hidup paku


                 Tumbuhan         berbiji     terbuka
          (Pinophyta/Gymnospermae)            memiliki

          ciri   khas   berupa     letak   biji   pada

          megastrobilus  tanpa  tertutup  oleh  buah.
          Gymnospermae  memiliki  akar,  batang,

          dan daun yang dapat dibedakan dengan
          jelas,  sehingga  termasuk  tumbuhan

          kormus atau kormophyta.






                                                              Gambar 25. Siklus hidup gymnospermae
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92