Page 82 - 0.1 Modul STEM Biologi Dasar
P. 82
80
3. Basidiomycota
Basidiomycota merupakan jamur yang
hidupnya sebagai saprofit (tinggal pada inang
makhluk hidup yang sudah mati) dan parasit. Ciri
khas dari jamur ini adalah memiliki ukuran tubuh
yang cukup besar (makroskopis) jika dibandingkan
dengan jamur dari divisi lain. Basidiomycota
berkembang biak dengan cara seksual.
Contoh: Volvariella volvacea, jamur kayu Gambar 17. Basidiomycota
(Ganoderma sp.), jamur tiram, jamur kuping.
4. Deuteromycota
Deuteromycota merupakan jamur yang memiliki hifa
yang bersekat. Deuteromycota hidup sebagai saprofit dan
beberapa sebagai parasit. Deuteromycota berkembang biak
secara aseksual. Bisa dikatakan, Deuteromycota menjadi
tempat semnetara untuk jamur-jamur yang belum diketahui
fase seksualnya. Nanti jika peneliti sudah menemukan fase
seksual dari jamur tersebut, maka jamur-jamur di
Gambar 18. Deuteromycota
Deuteromycota akan berpindah divisi.
Contoh: Candida albicans.
Gambar 19. Kladogram Fungi
Jamur memiliki manfaat maupun kerugian. Salah satu contoh fungi yang bermanfaat yaitu
Mikoriza (simbiosis antara jamur dan perakaran tanaman), dengan adanya Mikoriza pada
tanaman, dapat membuat tanaman menjadi sangat subur. Adapun contoh yang merugikan yaitu