Page 79 - 0.1 Modul STEM Biologi Dasar
P. 79
77
Bulan November dan Desember cenderung mengalami curah hujan yang cukup tinggi,
sehingga lingkungan di sekitar kita menjadi lembab. Kondisi lembab merupakan salah
satu faktor banyaknya dijumpai jamur, baik itu di tanah, kayu yang lapuk, maupun di area
yang lain. Untuk itu, anda bisa melakukan pengamatan Basidiomycota (lebih mudahnya,
jamur berukuran besar) yang ada dipekarangan rumah anda.
Silahkan mengambil setidaknya 3 jamur yang anda temui, kemudian
coba amati bagian yang tampak pada beberapa jamur tersebut.
Untuk memudahkan kalian dalam menentukan bagian bagian jamur,
kalian bisa melihat tayangan dengan scan barcode berikut.
Selain jamur yang berukuran makroskopis, terdapat pula jamur
yang berukuran mikroskopis seperti jamur yang sering dijumpai pada tempe, roti yang
lama dibiarkan, atau dapat pula dijumpai pada nasi basi, dan jagung busuk. Selain kondisi
yang lembab, jamur juga dapat tumbuh dengan mudah pada substrat yang mengandung
zat organik. Meskipun demikian, pernahkah kalian menjumpai jamur dapat tumbuh pada
media seperti bubuk kopi, gula, ataupun madu? Mengapa jamur sukar tumbuh pada media
tersebut? Coba diskusikan dengan kelompok kalian!
Bisakah kalian menumbuhkan jamur? Mari kita coba cara berikut!!! Kalian dapat
menumbuhkan jamur hanya dengan cara membiarkan sepotong roti dalam ruangan yang
cukup lembap. Jamur dapat tumbuh pada roti tanpa pengawet dalam waktu 3 hari saja
(bisa dicoba dipraktekkan di rumah ya, setelah 3 hari berlalu kira-kira adakah jamur
yang tumbuh pada roti, jika iya warna apa saja yang dapat dijumpai
pada roti tersebut? Mari bereksperimen dan catat datanya yaaa,
jangan lupa rotinya disemprot sedikit air supaya kondisinya
menjadi lembab. Untuk pengamatan sekilas mengenai jamur pada
roti, bisa kalian lihat dengan scan barcode untuk melihat video
berikut ☺