Page 111 - pendidikan pancasila-BG-KLS-II
P. 111
Strategi Alternatif Pembelajaran 1
Kegiatan Inti
a) Kegiatan diawali dengan membentuk kelompok belajar untuk melakukan
diskusi.
b) Peserta didik membentuk kelompok secara acak dengan panduan guru
(Berkebinekaan Global dan Bergotong Royong).
c) Guru menayangkan video tentang proses musyawarah menyampaikan
pendapat dalam membuat aturan kelas beserta hukuman bagi
pelanggarnya dan penghargaan bagi yang selalu mematuhinya (Bernalar
Kritis).
d) Peserta didik mengamati video yang ditayangkan. Setelah itu guru
mengajukan beberapa pertanyaan terkait tayangan video (Bernalar Kritis).
e) Guru menginformasikan bahwa peserta didik wajib mengemukakan
idenya dalam kelompok untuk membuat aturan kelas beserta hukuman
dan penghargaannya. Tata cara penyampaian pendapat menjadi salah
satu kriteria penilaian (Kreatif dan Bergotong Royong).
f) Guru meminta setiap kelompok mencatat semua ide dari anggota
kelompoknya. Kemudian, mendiskusikan bersama hingga memperoleh
hasil yang disepakati bersama (Bergotong Royong).
g) Selama proses diskusi guru melakukan pengamatan dan penilaian.
h) Guru membimbing kelompok yang kurang memahami tugas yang akan
dikerjakan.
i) Guru memberikan penguatan pada aturan-aturan yang ada, antara
hukuman dan penghargaan harus proporsional tidak boleh berlebihan.
Terutama dalam pemberian hukuman tidak boleh berupa hukuman isik,
melainkan hukuman yang mendidik dan dapat membuat efek jera bagi
pelakunya (Berakhlak Mulia).
j) Setiap kelompok membuat rancangan desain aturan kelas menggunakan
media yang telah disiapkan seperti karton, kertas HVS, origami, dan yang
lainnya (Kreatif).
k) Setelah rancangan selesai setiap kelompok menyajikan hasilnya di depan
kelas, kelompok lain harus memberikan apresiasi, kritik, dan saran kepada
kelompok penyaji.
l) Setiap kelompok menempelkan karyanya pada papan pajangan/mading.
Panduan Khusus Bab 2 Aku Patuh Aturan 95

