Page 101 - Pendidikan pancasila-BG-KLS-II
P. 101
3. Kegiatan Pembelajaran Alternatif
Apabila kegiatan pembelajaran 5 tidak dapat berjalan baik, guru dapat melaksanakan
pembelajaran alternatif. Kegiatan pembelajaran alternatif dilaksanakan apabila banyak
hambatan atau kekurangan misalnya; tidak tersedianya alat teknologi informasi
(laptop, HP, proyektor, speaker), media gambar, wacana atau teks bacaan, jaringan
internet/kuota, tidak ada listrik atau dalam keadaan darurat bencana. Faktor-faktor
tersebut menjadi alasan dilaksanakan pembelajaran alternatif.
Pembelajaran alternatif akan berbeda dengan pembelajaran seharusnya.
Pembelajaran dapat dilakukan secara klasikal, kelompok kecil, maupun individu.
Perpaduan metode bercerita, pengamatan, tanya jawab dan games dapat diterapkan.
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran di dalam kelas:
a. Buat peserta didik menjadi beberapa kelompok;
b. Setiap kelompok diperintahkan untuk menuliskan minimal satu kegoiatan bersama
di rumah dan sekolah
c. Tiap kelompok diminta ke depan untuk menyebutkan jenis kegiatan bersama;
d. Tiap kelompok curah pendapat mengenai hal-hal penting dalam kegiatan yang
dituliskan tiap kelompok
e. Peserta didik mendapatkan penjelasan dari guru;
f. Peserta diberikan LKPD yang berisi kegiatan untuk memerankan salah satu
kegiatan bersama.
Selain itu, guru dapat mengajak peserta didik berkeliling di sekolah, dan lingkungan
sekitarnya, untuk mencari sumber belajar berupa kegiatan bersama yang dilakukan
orang-orang tersebut. Jika guru sudah menemukan, maka guru dapat memandu dan
memberikan penjelasan mengenai hal-hal penting dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan alternatif dapat digambarkan dalam skema berikut:
• Perpustakaan
• Tulisan di Papan tulis,
curah pendapat,
Di Kelas
bercerita, games
Pembelajaran
Alternatif
• Pengamatan Kegiatan
Di Luar Kelas
bersama
• Bercerita
• Games
Skema 3.5 Pembelajaran Alternatif Unit 1.5
Bagian 3 | Unit Pembelajaran 1 89