Page 221 - Pendidikan pancasila-BG-KLS-II
P. 221
2. Saat musyawarah
Pada saat musyawarah, diantaranya; salam, senyum, dan sapa, berpakaian
sopan dan bersih, menggunakan bahasa yang baik, lembut, menyimak pendapat
orang lain, menyampaikan pendapat dengan jelas, serta aturan yang lainnya.
3. Selesai musyawarah
Ketika musyawarah selesai, maka yang dilakukan; menghargai keputusan
musyawarah, memberitahukan keputusan kepada yang lain, melaksanakan
keputusan musyawarah, serta aturan yang lainnya.
Pelaksanaan musyawarah harus dilandasi rasa kekeluargaan dan gotongroyong.
Melalui musyawarah, akan terjalin silaturahmi, pemersatu, mendapatkan solusi/
keputusan, menghilangkan prasangka, mendamaikan suasana, memberikan rasa
aman dan nyaman.
Bahan Bacaan Guru
Musyawarah merupakan contoh ekspresi kebebasan berbicara. Musyawarah
dilakukan untuk mencari mufakat atau kesepakatan. Kebebasan berbicara melalui
penyampaian pendapat telah diatur dan dijamin dalam beberapa aturan:
1. Sila 4 Pancasila;
2. UUD 1945 Pasal 28;
3. TAP MPR Nomor XVII / MPR / 1998 tentang HAM;
4. Pasal 19 tentang Kebebasan Berekspresi dalam Deklarasi Universal Hak-Hak
Asasi Manusia;
5. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan
Pendapat di muka umum.
6. Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999 tentang HAM;
7. Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang ITE;
Bagian 3 | Unit Pembelajaran 2 209