Page 24 - Pendidikan pancasila-BG-KLS-II
P. 24
melalui praktik dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan kenyataan dan kondisi
tersebut, maka mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dirancang
agar peserta didik mengkaji dan mendemonstrasikan nilai dan norma Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks individu, lingkungan sekitar, sebagai
bangsa Indonesia, dan sebagai bagian dari masyarakat dunia. Oleh karenanya peserta
didik perlu meyakini, memahami, dan merefleksikan kehidupan ber-Pancasila dan
Berkewarganegaraan sejak dini sebagai upaya pembentukan dan pengembangan
k peser y Pancasila.
Secara umum tujuan mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
pada jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah mengembangkan
potensi peserta didik dalam seluruh dimensi kewarganegaraan, yakni: (1)
sikap kewarganegaraan termasuk keteguhan, komitmen dan tanggung jawab
kewarganegaraan (civic confidence, c responsibility);
(2) pengetahuan kewarganegaraan; (3) keterampilan kewarganegaraan termasuk
kecakapan dan partisipasi kewarganegaraan (civic competence and civic responsibility).
Ketiga dimensi kewarganegaraan tersebut harus terinternalisasikan dalam setiap
pembelajar se P Sek Dasar ma pelajar
PPKn bertujuan untuk menanamkan dan membangun karakter melalui keteladanan
yang tersaji dari konten materi dasar PPKn yang cenderung berorientasi pada
sik pendidik y ber
pada afeksi tersebut tetap harus diukur secara holistic pada kemampuan (Civic
Knowledge, Civic Skills, dan Civic Dispotition). Hal ini terlihat pada karakteristik PPKn
sebagaimana gambar berikut.
Gambar 1.1 Karakteristik PPKN
12 Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD Kelas II