Page 25 - Pendidikan pancasila-BG-KLS-II
P. 25

PPKn sebagai mata pelajaran yang memiliki misi mengembangkan keadaban
                       Pancasila, diharapkan mampu membudayakan dan memberdayakan peserta didik
                       agar menjadi warga negara yang cerdas dan baik serta menjadi pemimpin bangsa dan
                       negara Indonesia di masa depan yang amanah, jujur, cerdas, dan bertanggung jawab.

                           Berdasarkan dinamika dan sejarah perkembangnya ,  PKn  persekolahan  mengalami
                       pasang surut, terutama   dalam penamaan dan konten materi. Pertama kali muncul
                       dengan  nama  Kewarganegaraan  (1957),  Civics  (1961),  Pendidikan  Kewargaan  Negara
                       (1968), Pendidikan Moral Pancasila (1975), Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
                       (1994), Kewarganegaraan  (Uji Coba Kurikulum  2004)     Pendidikan Kewarganegaraan
                       (2006),  kurikulum  2013  dan  kondisi  terkini  dengan  nama  Pendidikan  Pancasila  dan
                       Kewarganegaraan. Berikut alur sejarahnya, sebagaimana gambar berikut.


































                       Gambar 1.2 Perjalanan Pendidikan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Mata Pelajaran
                       Sumber : Webinar Unesa/Pelatihan Inovasi Pembelajaran Pancasila yang Menyenangkan
                       dan Bermakna di Sekolah dan Perguruan tinggi/Dr. Subandi (2020)
                           Dalam konteks kehidupan global Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
                       selain harus meneguhkan keadaban Pancasila juga harus membekali peserta didik
                       untuk hidup dalam kancah global sebagai warga dunia (global citizenship). Oleh karena
                       itu, substansi dan pembelajaran PPKn perlu diorientasikan untuk membekali warga
                       negara Indonesia agar mampu hidup dan berkontribusi secara optimal pada dinamika
                       kehidupan  abad  ke-21  yang  sudah  memasuki  revolusi  industry  4.0.  Bahkan  negara
                       Jepang telah lebih awal menginisiasi  revolusi society 5.0. Untuk itu, pembelajaran
                       PPKn selain mengembangkan nilai dan moral Pancasila, juga mengembangkan semua
                       visi dan keterampilan abad ke-21 yaitu berpikir kritis, kreatif, kolaborasi dan komunikasi
                       yang telah menjadi komitmen global.






                                                                                   Bagian 1  |  Panduan Umum   13
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30