Page 106 - seni tari_BG_KLS_I_Rev
P. 106
Akhirnya datang hari perlombaan. Semua Siput sudah siap di posisinya masing-
masing. Penonton bersorak sorai. Ada yang mendukung Kancil, ada juga yang
mendukung Siput. Hingga bendera diangkat tanda lomba dimulai.
Begitu lomba dimulai, Kancil berlari dengan sangat kencang. Semua tenaga ia
kerahkan agar bisa memenangkan perlombaan itu. Tetapi, setelah berlari sekian
kilometer, napasnya mulai terengah-engah dan memutuskan untuk beristirahat
di bawah pohon.
Namun ketika ia baru saja akan duduk, ia melihat Siput berjalan.
“Siput” Kata Kancil.
“Ya…aku di sini, Kancil,” kata Siput yang berjalan di depan Kancil.
“Siput!” kata Kancil.
“Ya, aku di sini Kancil.” Begitu seterusnya yang terjadi. Hingga Kancil kelelahan
dan Siput memenangkan perlombaan.
Kancil lalu berlari kencang meninggalkan siput itu. Dia mulai kehabisan tenaga
ketika sampai di pohon besar yang rindang. Kancil kembali duduk untuk
beristirahat. Tetapi, Siput datang melewatinya.
Di gari ini Kancil mengakui kekalahannya. Sementar Siput yang
memenangkan perlombaan hanya tersenyum tipis. Siput tidak merayakan
kemenangan dengan berlebihan.
Setelah guru bercerita, guru dapat bertanya:
• Bagaimana gerak Kancil berjalan? Ayo, kita lakukan gerak Kancil berjalan dengan
hitungan 1 x 8.
• Bagaimana gerak siput berjalan? Ayo, kita lakukan gerak Siput berjalan dengan
hitungan 1x 8.
Siapa yang punya banyak teman? Ayo, kita kumpulkan teman-teman Siput dan
membuat gerakan berbisik-bisik yang dipimpin satu orang sebagai pemimpin
Siput.
Bagaimana gerak kancil yang kelelahan? Ayo kita lakukan gerak Kancil yang lelah,
hingga tertidur.
Guru dan peserta didik merangkai gerak 1 sampai dengan 4 secara berkelompok
dengan gerakan yang diulang-ulang.
84 Panduan Guru Seni Tari untuk SD/MI Kelas I (Edisi Revisi)