Page 22 - Seni-Tari-BG-KLS-II
P. 22
Pembelajaran seni tari mengandung nilai didik yang unik sebab selain dapat
mengembangkan keterampilan psikomotorik dapat pula dijadikan sebagai
media untuk menumbuhkembangkan bakat, keterampilan sosial, emosional,
kreativitas, nilai estetika, dan daya pikir peserta didik. Walaupun pembelajaran
seni tari kental dengan keterampilan psikomotorik namun di dalam kegiatan
pembelajaran seni tari di kelas II Sekolah Dasar (SD), guru hendaknya tidak
berfokus pada latihan kemahiran atau keterampilan menari saja. Guru
harus menciptakan kegiatan pembelajaran yang mampu mengembangkan
aspek kognitif dan afektif dengan menstimulus peserta didik untuk dapat
mengekspresikan ide, gagasan, pengetahuan, serta pengalaman hidupnya
melalui gerak tari sederhana yang ekspresif dan estetis. Dengan demikian,
peserta didik akan memiliki pengalaman kreatif yang dapat menjadi
penyeimbang fungsi otak kanan dan kiri, sebab memadukan unsur logika dan
estetika.
Melalui buku panduan ini, diharapkan guru memiliki gambaran tentang
teknis dan praktik penyelenggaraan pembelajaran seni tari di kelas II SD.
Buku yang mengacu pada capaian pembelajaran ini, memuat tujuan, bahan
pelajaran, serta prosedur kegiatan pembelajaran melalui berbagai strategi
pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi ataupun
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Namun demikian, guru
diharapkan lebih kreatif dalam mengeksplorasi aktivitas pembelajaran agar
tercipta pembelajaran seni tari yang mampu memotivasi peserta didik untuk
berkreasi, berekspresi dan menumbuhkembangkan bakat, keterampilan sosial,
emosional, kreativitas, nilai estetika, serta daya pikir peserta didik.
Pembelajaran seni tari untuk kelas II SD ini, terbagi atas 4 unit. Tiap-tiap unit
memiliki capaian pembelajaran yang diturunkan dari Capaian Pembelajaran
(CP) fase A yaitu peserta didik mampu mengemukakan pencapaian diri dalam
mengamati bentuk tari sebagai pengetahuan dasar untuk membuat gerakan
tenaga), gerak di tempat dan gerak berpindah yang dipertunjukan dengan norma
atau perilaku yang sesuai dan percaya diri sehingga dapat menumbuhkan rasa
keingintahuan dan antusiasme. Pelajar mengenal gerak sebagai unsur utama
tari. CP tersebut diturunkan ke dalam empat CP di unit 4, meliputi 1) peserta
didik mampu menentukan tema tari berdasarkan hasil pengamatan bentuk
tari sebagai pengetahuan dasar; 2) peserta didik mampu membuat gerak tari
sederhana dengan memperhatikan unsur utama tari, gerak di tempat, dan
gerak berpindah tempat; 3) peserta didik mampu merangkai gerak sesuai tema
8 Buku Panduan Guru Seni Tari untuk SD Kelas II